Sulam Bibir Primadona Perawatan Kecantikan Masa Kini
Jumat, 16 Oktober 2015 -
MerahPutih Gaya - Sulam bibir sudah menjadi primadona perawatan kecantikan bagi siapa saja yang ingin bibirnya tampak merah merekah. Tujuan sulam bibir tak lain yakni ingin mendapatkan bibir merona berwarna pink seperti bibir bayi.
Proses treatment sulam bibir menurut pakar dan praktisi kecantikan Winda Sutrayanti lebih mudah dari sulam alis. Hanya butuh waktu tiga kali treatment. Menariknya, sampai sekarang yang berminat terhadap sulam bibir bukan hanya kaum perempuan tapi juga pria.
"Kalo sulam bibir, dia (pelanggan) musti tiga kali. Sebulan sekali dia harus datang jalani treatment. Jadi sulam bibir itu hanya proses pewarnaan, jadi kalo hanya sekali datang ga bakalan jadi, "papar Winda Sutrayanti kepada merahputih.com saat ditemui di Studio Sulam Alis miliknya, kawasan Blok A, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Dalam menjalani perawatan sulam bibir melewati beberapa tahap. Agar pewarnaannya lebih merata, bibir dibersihkan terlebih dulu dengan zat NaCl atau natrium klorida. Untuk mengurangi rasa nyeri atau sakit karena jarum, maka dilakukan proses anestesi atau pembiusan ringan.
"Dalam pengerjaan sulam bibir, aku sih biasanya pelan-pelan, yang penting biar bibir ga jontor atau bengkak. Sebab saat pewarna masuk, memang rasanya agak sakit dikit, beda kalo bibirnya udah item banget, harus sampai tiga kali warnanya baru terbentuk, "terang Winda.
Pada saat penyulaman pasti ada darah yang keluar, tapi tak perlu takut sebab di Winda Studio Sulam Alis, pewarnaannya memakai tinta herbal alami. Jarum yang digunakan pun masih disegel dan steril sehingga tak ada risiko apapun. Proses pengerjaan hanya butuh waktu sekitar satu jam lebih.
"Memang harus pelan-pelan, makanya sebulan sekali lakukan perawatan untuk tebalin warnanya. Jangan dilewatin, dua atau tiga bulan baru datang, bisa bikin rawat ulang dari awal. Jadi kalo aku sulam bibir mending pelan-pelan masukin warnanya. Harus sabar, "jelas Winda yang sudah sejak tahun 2012 terjun ke dalam bisnis kecantikan.
Usai sulam bibir biasanya terjadi pengelupasan yang berlangsung 3-7 hari, tergantung bibir masing-masing. Dalam proses inilah terdapat beberapa pantangan yang harus diperhatikan. Disarankan agar pelanggan mengkonsumsi vitamin bibir.
"Kurang lebih tujuh hari dia ngak boleh makan kecap, saos tiran, kopi. Itu tiga pantangan. Nanti setelah ini ada pengelupasan gitu, kayak bibir pecah-pecah. Ini sekarang posisinya pori-pori lagi kebuka karna si jarum kan? Makanya kalo kena ngopi, masuk lah hitem, makin hitamlah si bibirnya, gitu.Nanti kalo setelah tujuh hari, biasanya sih kulitnya udah rapat lagi, kebentuk lagi. Sebisa mungkin jangan dulu kena air, " tegas Winda.
Bagi perokok dianjurkan berhenti dulu selama proses perawatan sulam bibir. Tujuannya pewarnaan bibir bisa merata.
"Kalo si bibirkan full kayak nyapu gitu, pengaplikasiannya kayak nyapu.Jadi rata semuanya. Jadi biasanya yang udah bertahan pink tuh pasti dia udah pink, tapi pasti dia pengen lagi. Aku mau yang lebih pink lagi , gitu. Jadi biasanya sulam itu pasti ketagihan, "ujar Winda Sutrayanti yang kini sudah membuka cabang di Pekanbaru, Riau.
Dalam hal biaya, ada perbedaan antara sulam alis dan sulam bibir. Jika sulam alis biayanya relatif aman sebab hanya sekali perawatan. Sulam bibir menurut Winda harganya tergantung proses pengerjaan yakni kisaran Rp3-5 juta.
"Kalo bibir itu, kalo harganya dari Rp3,5 juta sampai Rp4,5 dan bisa juga Rp5,5 juta. Itu udah untuk tiga kali pengerjaan.Karna bibirkan tiga kali untuk biar dia bisa jadi, "terang Winda.
Bagi siapa saja yang ingin bibirnya berwarna pink dan merona seperti bibir bayi, dianjurkan secara berkala melaukan perawatan sulam bibir dengan jangka waktu yang teratur selama tiga bulan sehingga warna bibir bisa bertahan satu sampai tiga tahun.(sry)
Baca Juga: