Suara Rakyat di Pasar Rakyat
Selasa, 02 Juni 2015 -
MerahPutih, Megapolitan-Para pedagang dan pengunjung mengeluh di Pasar Rakyat Jakarta (PRJ) yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta.
Salah satu penyewa stan, Jhon, mengatakan jika hujan deras kawasan ini tergenang air. Selain itu, lokasi toilet umum terlalu jauh. Ia menyebutkan harga sewa stan di area PRJ antara Rp2-8 juta hingga hari Sabtu (7/6) nanti.
Jhon belum memastikan akan ikut lagi tahun depan. Menurutnya jika diadakan di Monas malah lebih ramai. Pendapatan pedagang pun lebih besar dibandingkan di Senayan.
"Meskipun harga sewa di Monas lebih mahal saya akan tetap pilih di sana," katanya.
Keluhan lain disampaikan pengunjung PRJ. "Gila berhenti sebentar tukang parkir," katanya kepada temannya. Keamanan di tempat penitipan motor juga menjadi masalah. Mulai dari tutup pentil hingga jaket bisa dengan mudah berpindah tangan.
Lain lagi dengan Ian. Remaja berbaju putih tersebut menilai pramuniaga (SPG) di PRJ Senayan kalah menarik dibandingkan di Kemayoran. Ia menyebut SPG di PRJ Kemayoran nampak seksi mengenakan baju ketat dan hot pants yang membalut bentuk tubuh proporsional.
"Males belinya juga. Nggak cakep SPG nya juga. Di Kemayoran banyak pilihannya. Jadi bisa muter-muter dulu. Kadang Modus minta No Hp dulu. Baru beli," katanya.
Sementara Astri, yang datang bersama suami dan anaknya, mengaku senang bisa memanfaatkan momen liburan ke PRJ.
"Gratis itu sih paling enak. Di PRJ sanakan udah jauh bayar juga kalau bawa anak-anak berempat jadi Rp.80 Ribu. Belum parkir motornya. Disini bayar parkir doank," tandasnya.
Pantauan Merahputih.com, semakin sore pengunjung PRJ makin ramai.
(Rfd)
Baca Juga:
Masuk PRJ Senayan Gratis, Tapi Amburadul
Soal PRJ Senayan, Keterangan Djarot dan Ahok Beda
Ahok Beberkan Kecurangan PKL Monas