Strategi Ganjar-Mahfud Tekan Angka Pengangguran di Indonesia

Jumat, 02 Februari 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjelaskan strateginya dalam mengentaskan pengangguran di Indonesia.

Bersama pasangannya Mahfud MD, ia menekankan persoalan pengangguran di Indonesia dapat teratasi dengan sejumlah cara.

Baca Juga:

Dukungan Slank Jadi Energi bagi Ganjar-Mahfud Raih Kemenangan di Pilpres 2024

Pertama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan pemerataan dan kemudahan mengakses pendidikan, khususnya bagi kalangan pra-sejahtera.

Penurunan jumlah keluarga miskin harus menjadi tindakan afirmatif. Karenanya, Ganjar bersama Mahfud MD mengusung Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana, serta membuka 17 juta lapangan kerja baru.

Hal ini diungkapkan Ganjar usai menghadiri acara Hajatan Rakyat Tuban di Lapangan Watu Gajah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (2/2).

"Pengangguran? Satu kapasitasnya ditingkatkan, maka kenapa kemudian akses pendidikan harus murah, harus gampang. Maka untuk yang miskin, mesti kita berikan prioritas," kata Ganjar.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) angka pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta orang per Agustus 2023, atau setara dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 5,32 pesen dari total 147,71 juta angkatan kerja.

Kedua, memberikan pendampingan serta ruang-ruang kepada masyarakat untuk mengembangkan potensi diri.

Baca Juga:

Slank Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Dalam hal ini, Ganjar-Mahfud juga akan menawarkan kemudahan kepada para pengusaha baru seperti permodalan, izin usaha, serta jaminan hukum, sehingga perekonomian semakin menggeliat.

Terakhir, membuka lebar ruang investasi dengan mendapat dukungan penegakan dan kepastian hukum yang baik

"Yang kedua menciptakan lapangan kerja dengan cara satu mengundang investasi, 'ease of doing bussiness' mesti betul-betul dilaksanakan," ujarnya.

Kemudian, kata Capres yang diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Partai Hanura itu menciptakan enterpreneur baru, yang berasal dari generasi muda.

"Kolaborasi dilakukan fasilitas disediakan oleh pemerintah," pungkasnya. (pon)

Baca Juga:

Elektabilitas Ganjar-Mahfud Naik 4,39 Persen dalam Survei IPE, Peran Atikoh Dipuji

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan