Sony Akhirnya Raih Lisensi untuk Pasok Sensor Kamera ke Huawei

Minggu, 01 November 2020 - Raden Yusuf Nayamenggala

SETAHUN belakangan ini, produsen ponsel asal Tiongkok Huawei, mendapat sanksi dari AS. Dampaknya, pemerintah Amerika Serikat meminta sejumlah produsen chip untuk memutuskan hubungan dengan Huawei, lantaran tuduhan Huawei jadi alat mata-mata pemerintah Tiongkok.

Tapi, saat ini mulai banyak perusahaan yang sudah mendapat lisensi dari pemerintah Amerika Serikat, untuk bisa berbisnis dengan Huawei.

Baca Juga:

Huawei akan Luncurkan Pesaing OS Android

Sony dan Omnivision sudah dapat lisensi untuk memasok komponen ke Huawei (Foto: gsm arena)

Seperti yang dilansir dari laman Gizmochina, Sony serta OmniVision sudah diberikan lisensi untuk memasok komponen ke Huawei.

Kedua perusahaan terkemuka dunia itu, menyediakan sensor gambar kamera dan saat ini sudah mendapat persetujuan dari pemerintah Amerika Serikat untuk mengirim produk teknologinya ke Huawei.

Sony merupakan salah satu pemasok sensor gambar kamera ternama dunia, sedangkan OmniVision merupakan pemasok terbesar ketiga setelah Samsung.

Di tahun 2014, OmniVision telah diakuisisi oleh dana yang berbasis di Tiongkok, yang kini memiliki kantor pusat di California.

Baca Juga:

Geser Apple dan Huawei, Samsung Pimpin Pasar Smartphone Global

Kemampuan kamera kelas atas merupakan salah satu faktor kesuksesan smartphone (Foto: gsm arena)

Dengan izin yang sudah diberikan Amerika Serikat, tentunya membuat Huawei sedikit lega, karena kemampuan kamera kelas atas merupakan salah satu faktor kesuksesan smartphone, dari mulai seri Mate, seri P premium Huawei secara global. Dengan begitu, Huawei bisa terus menghasilkan smartphone dengan fitur kamera canggih.

Sementara itu, semenjak pemerintah Amerika Serikat memberi sanksi baru pada Huawei, Sony sudah memangkas rencana belanja modalnya selama tiga tahun, hal tersebut mengakibatkan celah menjualan miliaran dolar dari memasok sensor gambar pada Huawei.

Selain Sony dan OmniVision, sejumlah perusahaan lainnya seperti AMD, Intel serta Samsung Display pun sudah mendapat persetujuan dari AS untuk berbisnis dengan Huawei. Saat ini lebih dari dari 300 negara sudah mengajukan izin khusus dengan pemerintah AS untuk tetap berbisnis dengan Huawei. (Ryn)

Baca Juga:

Huawei Kembangkan Smartphone Layar Penuh, Seperti Apa Bentuknya?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan