Sleman Waspada Banjir hingga 30 November

Selasa, 25 Oktober 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Peristiwa - Pemerintah Kabupaten Sleman mengimbau warganya agar mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir. Pasalnya, tingginya curah hujan yang diprediksi hingga akhir November berpotensi banjir. Bahkan, potensi tersebut juga dapat disertai adanya longsor.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Makwan menyatakan bahwa curah hujan tinggi diprediksi terjadi sejak 21 Oktober hingga 30 November. Ia menjelaskan bahwa pihak pemerintah daerah telah mengeluarkan edaran Surat Keputusan Bupati Sleman Nomor 64/Kep.KDzh/A/2016 tentang Status Siaga Darurat Banjir dan Tanah Longsor.

"Di kawasan perbukitan terbilang rawan (longsor dan banjir). Ada banyak penambangan di sekitar sungai lereng Merapi. Untuk itu, kami imbau agar hati-hati," ujarnya, di Yogyakarta, Senin (24/10).

Seperti diketahui, sebelum edaran surat tersebut, kawasan wisata air terjun di Kaliurang mengalami longsor akibat hujan deras. Akibatnya, kawasan wisata tersebut ditutup sementara waktu. (Fre)

BACA JUGA:

  1. Kafe Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Sleman
  2. Tercatat 299.568 Wisatawan Kunjungi Sleman Selama Libur Lebaran
  3. Kronologi Jatuhnya Helikopter Bell 250 di Sleman
  4. Pengembangan Destinasi Wisata Tanjung Lesung Dipantau Menpar
  5. Berapa Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke Tangerang?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan