Skandal Drone Olimpiade Paris 2024, Timnas Putri Kanada Kena Pengurangan 6 Poin

Senin, 29 Juli 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Timnas putri Kanada dikenakan sanksi pengurangan enam poin oleh FIFA di Olimpiade Paris 2024. Hal itu merupakan buntut dari skandal drone yang digunakan staf timnas Kanada saat mengintip sesi latihan tim Selandia Baru.

"(Kanada) terbukti melanggar aturan FIFA yang juga berlaku bagi peserta Turnamen Sepak Bola Olimpiade (OFT) terhadap larangan menerbangkan drone di atas lokasi pelatihan mana pun," tulis FIFA dalam pernyataan resminya, Minggu (29/7).

Ketua Komite Banding FIFA sudah mengeluarkan sanksi atas pelanggaran pasal 13 FDC (Perilaku ofensif dan pelanggaran prinsip fair play) dan pasal 6.1 Peraturan Olimpiade, terhadap timnas putri Kanada.

"Tim Kanada disanksi pengurangan enam poin dari Grup A Olimpiade, dan denda sebesar 200.000 Swiss Franc (Rp 3,68 miliar)," lanjut FIFA.

Baca juga:

Langkah Rio Waida Terhenti di Putaran Kedua Olimpiade Paris 2024

Timnas putri Kanada dikenakan pengurangan poin dan denda
Timnas putri Kanada dikenakan pengurangan poin dan denda. Foto: Olympics/Getty Images
>Selain pengurangan poin dan denda, Beverly Priestman juga dicopot dari jabatan pelatih kepala tim putri sepak bola akibat insiden tersebut.

Asisten pelatih timnas putri Kanada, Jasmine Mander dan analis taktik, Joey Lombardi, sudah dipulangkan dari Olimpiade Paris 2024 karena kasus itu.

Joey Lombardi juga dijatuhi hukuman percobaan delapan bulan penjara, karena menerbangkan drone dalam sesi latihan timnas Selandia Baru di Stadion Geoffroy-Guichard Saint-Etienne, pada pekan ini.

Tim putri Kanada yang berstatus sebagai juara bertahan sepak bola putri Olimpiade, mengalahkan Selandia Baru dengan skor 2-1 dalam pertandingan pembukaan Olimpiade Paris 2024, Kamis (25/7) malam lalu.

Baca juga:

Ketahuan Mengintip dengan Drone, 2 Staf Pelatih Timnas Kanada Dipulangkan dari Olimpiade

Namun, Priestman tidak ambil bagian dalam pertandingan itu karena sudah dinonaktifkan oleh Komite Olimpiade Kanada.

Kemudian, posisi Priestman digantikan oleh asisten pelatih, Andy Spence, yang akan memimpin Kanada hingga Olimpiade Paris 2024 selesai. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan