Sinopsis Film 'Doti: Tumbal Ilmu Hitam', Angkat Cerita Santet Pencabut Nyawa
Senin, 07 Juli 2025 -
Merahputih.com - Rumah produksi 786 Production dan Ruang Visual Production akan merilis film horor Doti: Tumbal Ilmu Hitam. Film horor yang berlatar kebudayaan Sulawesi ini akan tayang 24 Juli 2025 di bioskop.
Doti: Tumbal Ilmu Hitam merupakan film yang terinspirasi dari kepercayaan klenik asal Tanah Sulawesi. Doti dipergunakan untuk menyakiti bahkan membunuh secara tak kasat mata orang yang tidak disukai.
Biasanya pengguna Doti ini melakukan tindakannya dengan alasan balas dendam, dengki iri hati dan membalas rasa kecewa. Media Doti ini pun beragam, ada yang menggunakan kerta, ada yang menggunakan air, piring, gelas, dan makanan.
Proyek film ini dipimpin oleh Bayu Pamungkas sebagai sutradara. Ia juga dikenal sebagai sutradara film De Toeng: Misteri Ayunan Nenek. Kemudian ada Kayla Maulida yang menulis ceritanya.
Pemeran di film Doti: Tumbal Ilmu Hitam termasuk Ahmad Pule, Billy Budjanger, Della Ogini, Jerry Wong, Anita Tanjung, dan Sri Herawati.
Baca juga:
Film 'Seribu Bayang Purnama' Dobrak Tren Populis, Bawa Isu Progresif Tantangan Jadi Petani
Arie Kriting dan Ge Pamungkas Adu Kocak di Film Komedi Baru 'Gak Nyangka', Tayang 24 Juli 2025
Sinopsis Doti: Tumbal Ilmu Hitam
Film ini menceritakan alur mundur. Dikisahkan seorang pemuda sosok Ikhsan (Ahmad Pule) yang hendak menziarahi makam ayahnya. Namun sebelum pergi meminta izin dulu ke ibunya, bernama Daeng Rannu (Sri Herawati).
Almarhum ayah Ikhsan bernama Daeng Rate (Jerry Wong), adalah korban tewas mengenaskan pada 15 tahun lalu karena fitnah dahsyat disebut dukun Doti ilmu hitam di kampung Jonjo.
Dengan berhati-hati, ibunya pun mengizinkan sang anak melihat makam ayahnya. Sampainya di sana, Ikhsan berhati-hati dan menyembunyikan identitasnya.
Di Jonjo, Ikhsan mendapati makam ayahnya terbengkalai. Kehadirannya menarik perhatian Daeng Rewa (Billy Budjanger), dukun sakti yang ternyata menyimpan rahasia masa lalu.
Ikhsan memperbaiki mushola dan mengajak warga kembali ke jalan agama, namun banyak kematian misterius muncul tiba-tiba.
Daeng Rewa memfitnah Ikhsan, tapi saat menyerangnya dengan ilmu hitam, justru kejahatannya memantul kembali ke dirinya dna melukainya yang otomatis membuatnya tewas. Warga pun menemukan fakta kalau semua kejadian mistis di kampung mereka bukan karena Daeng Rate. (Tka)