Siklon 96S Berpotensi Picu Ombak Setinggi 4 M, Kapal Tongkang dan Ferry Diminta Waspada

Rabu, 16 April 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini potensi gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di berbagai wilayah perairan Indonesia. Peringatan dini ini berlaku untuk tiga hari ke depan mulai 16 sampai 19 April 2025 pukul 07.00 WIB.

Dilansir dari laman BMKG, Rabu (16/4), sedikitnya ada tiga faktor pemicu potensi gelombang tinggi. Pertama, bibit siklon 96S di Laut Timor dan 97S di Laut Arafuru. Lalu, faktor Lalu, kecepatan dan pola angin di wilayah perairan Indonesia bagian utara dan selatan 4–25 knot.

Wilayah berpotensi terdampak gelombang tinggi (2,5–4,0 meter) di antaranya Samudra Hindia di selatan Lampung, NTB, NTT, Bali, DI Yogyakarta, Banten, serta wilayah selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Baca juga:

Kena Dampak Bibit Siklon 97S, Cilacap Dilanda Hujan Lebat dan Ombak Tinggi

Untuk itu, BMKG menerbitkan imbauan keselamatan pelayaran, di antaranya perahu nelayan berisiko jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter.

Kategori kapal tongkang berisiko pada kecepatan angin 16 knot dan gelombang 1,5 meter, kapal ferry berisiko jika angin mencapai 21 knot dan gelombang setinggi 2,5 meter.

Dilansir Antara, BMKG juga mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan operator pelayaran, untuk waspada dan memperhatikan informasi cuaca maritim terkini demi keselamatan di laut. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan