Sidang Interpol Positif Bagi Pariwisata Bali

Senin, 07 November 2016 - Zulfikar Sy

Bali akan menggelar Sidang Umum Interpol ke-85 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, 7-10 November. Gubernur Bali Made Mangku Pastika optimistis kegiatan ini berpengaruh positif terhadap sektor pariwisata di Pulau Dewata. Hal ini dinyatakan Pastika pada acara jamuan makan malam bersama para delegasi peserta sidang ini di Gedung Jayasabha, Denpasar, Sabtu (5/11) malam.

"Sangat berpengaruh besar dan baik untuk pariwisata Bali. Bayangkan saja, yang hadir mencapai 2.000an delegasi dari 190 negara," kata Pastika.

Pastika memastikan lewat kegiatan ini akan memberikan kesan baik yang telah dimiliki Bali yang selanjutnya patut untuk dijaga bersama-sama. Hingga ke depan berbagai kegiatan internasional bisa lebih sering dilaksnakan di Bali.

Pastika juga memperkenalkan sejarah singkat Gedung Jayasabha yang sekarang menjadi rumah jabatan Gubernur Bali.

"Dulu ini adalah sebuah kerajaan yakni Kerajaan Badung dan di sini pula pada 1906 terjadi perang Puputan Badung, yakni perang habis-habisan masyarakat Kerajaan Badung pada saat itu melawan penjajah Belanda dan perang tersebut turut menewaskan seluruh keluarga kerajaan Badung," ujarnya.

Terdapat dua area yang dari dulu sampai sekarang masih tetap dijaga dengan baik. Yakni Pura yang letaknya di sebelah timur dan Pohon Beringin yang sampai saat ini masyarakat Denpasar masih memanfaatkan daun dari pohon beringin tersebut untuk sarana ritual 'memukur' atau salah satu rangkaian upacara kematian.

Mantan Kapolda Bali ini mengharapkan para peserta tersebut juga dapat meluangkan waktunya untuk menikmati keindahan Pulau Bali. Ia juga ingin para peserta bisa mendapat kenangan yang indah tentang Bali ini untuk disampaikan pada keluarga di rumah.

Peserta Sidang Interpol dari Italia.(Foto:Instagram.com/@rickyate34)

Sementara itu, Presiden Interpol Mireille Ballestrazzi menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang sangat hangat dari Gubernur Bali. Dan, juga pihak panitia yakni Kepolisian Republik Indonesia.

Ballestrazzi menyampaikan topik yang akan menjadi pembahasan dalam sidang tersebut. Yaitu terkait upaya penanggulangan terorisme selain juga kejahatan lintas negara di antaranya menyangkut narkoba, cyber crime, penipuan, hingga pencurian ikan lintas negara.

Pihaknya sangat mengharapkan ke depan momen ini mampu melahirkan kebijakan-kebijakan yang mampu memberikan keamanan dan kenyaman antarnegara. Hingga dapat mencapai kedamaian di dunia.

Dalam acara makan malam itu tampak hadir Kapolda Bali Sugeng Priyanto, Pangdam IX Udayana Kustanto Widiatmoko, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry, para pejabat di lingkungan Polda Bali serta sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Bali. (diy)

BACA JUGA

  1. Ini Cara Pemerintah Genjot Sektor Pariwisata Indonesia
  2. Menpar Optimis Industri Wisata Indonesia akan Kalahkan Malaysia
  3. 7 Pesona Wisata Indonesia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan