Siapa Eti, Hantu Perempuan Berbaju Putih di Jembatan Panus?
Senin, 11 April 2016 -
MerahPutih Budaya - Jembatan Panus sampai kini masih berdiri kokoh. Jembatan sepanjang 100 meter dengan lebar 5 meter ini dibangun di masa pemerintah kolonial Belanda sekira kurun 1917-1918.
Jembatan yang dibangun arsitek Stephanus Jonathan ini menjadi penghubung Jakarta-Depok-Bogor. Sejak awal pembangunan, jembatan ini menyimpan kisah misterinya sendiri.
Sosok wanita muda berparas cantik berpakaian putih acapkali menampakkan wujudnya di Jembatan Panus. Kisah ini sudah jadi rahasia umum bagi warga sekitar jembatan. Menurut penuturan orang-orang sekitar, sosok hantu itu kadang terlihat seperti wanita muda cantik, tapi bisa juga tampil dalam wujud nenek tua.
Welly Jonathans, salah seorang sesepuh, wanita tersebut memang sering menampakkan wujudnya jika ada pelintas yang memiliki niat buruk.
"Kalau ada yang berniat jahat, pasti akan bertemu dengan sosok itu," tutur Welly Jonathans (69) saat berbincang santai dengan merahputih.com di Jembatan Panus, Depok, Senin (11/4).
Adapun sosok wanita tersebut, kata Opa Welly, panggilan akrab Welly Jonathans, hantu Eti semasa hidupnya adalah seorang wanita muda yang bunuh diri dengan melompat dari jembatan tersebut karena patah hati pada tahun 1950-an.
Wanita berparas cantik itu, tambah cucu arsitek Jembatan Panus, Stephanus Jonathans itu, merasa sakit hati dengan seorang lelaki.
"Entah, bagaimana cerita jelasnya. Yang pasti, wanita itu (Eti) bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan ke Sungai Ciliwung," tambahnya.
Diduga karena penasaran, arwahnya gentayangan di area jembatan itu. Kendati demikian Eti, hantu yang seringkali dilihat oleh beberapa warga bukan sosok jin yang suka mengganggu masyarakat.
Bahkan, masih kata Opa Welly, pernah ada kejadian pada tahun 1980-an, ketika seorang wanita hendak diperkosa di bawah Jembatan Panus. Wanita itu lari menuju ke jembatan. Suasana yang sepi setelah banjir, membuat jeritan minta tolongnya tidak terdengar.
Dikarenakan sudah tidak mampu berlari, wanita muda tersebut berhenti di tengah jembatan dan mendapat bisikan gaib dari hantu Eti.
"Bilangnya sih, ada bisikan yang menyuruh dia melompat dan Eti janji akan melindungi. Dengan kondisi tanpa mengenakan pakaian sehelai pun, wanita itu loncat dan akhinrya diselamatkan warga," pungkas Opa Welly. (Ard)
BACA JUGA:
- Deru Tank Belanda Melintas di Jembatan Panus
- Kontroversi Pembuat Jembatan Panus Depok
- Sanggar Lenong Tertua di Depok Minim Perhatian Pemda
- "Presiden Depok", Bangun Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat?
- Menilik Kisah Pemerintahan Depok Tempo Dulu