Shell Pastikan Pasokan BBM Kembali Normal Usai Sepakati Pembelian dari Pertamina

2 jam, 21 menit lalu - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Satu per satu pengelola SPBU swasta bakal mendapatkan kembali stok BBM yang sempat langka.

Shell Indonesia mengonfirmasi rencana pembelian base fuel dari PT Pertamina (Persero), untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak di jaringan SPBU miliknya.

President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, mengatakan bahwa pembahasan kerja sama business-to-business (B2B) antara pihaknya dan Pertamina Patra Niaga kini telah memasuki fase final.

“Kami akan menjual kembali produk BBM kepada pelanggan,” kata Inggrid kepada wartawan di Jakarta, dikutip Rabu (26/11).

Baca juga:

Ikuti Jejak BP dan Vivo, Shell Akhirnya Ambil 100 Ribu Barel BBM dari Pertamina

Shell akan memperoleh pasokan BBM sebanyak 100 ribu barel dari Pertamina.

"Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini pembahasan business-to-business (B2B) terkait pasokan impor base fuel dari Pertamina Patra Niaga memasuki tahap akhir," jelas Inggrid.

Namun, Inggrid belum dapat memastikan kapan SPBU Shell akan mulai kembali menjual BBM yang selama ini menjadi andalan konsumennya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM), Yuliot Tanjung, menyebut Pertamina dan Shell sudah sepakat soal pengadaan BBM base fuel. Pengiriman BBM disebut telah dilakukan pada awal pekan ini.

“Tanggal 24 atau 25 ini sudah sampai di titik serah yang disepakati antara Pertamina dengan Shell," katanya.

Baca juga:

Buntut Arahan Menteri Bahlil, Pertamina Patra Niaga Pasok 100 Ribu Barel BBM ke SPBU Vivo

Isi SPBU, BP Beli 100 Ribu Bahan Bakar Murni dari Pertamina Patra Niaga

Adapun jumlah base fuel yang dibeli Shell dari Pertamina Patra Niaga mencapai 100 ribu barel.

Dengan begitu, Shell akan menyusul ketersediaan BBM di sejumlah SPBU swasta lainnya seperti BP-AKR dan Vivo yang lebih dahulu membeli pasokan dari Pertamina.

Vivo sebelumnya juga memesan 100 ribu barel base fuel dari Pertamina pada pekan lalu. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan