Merasa Lelah di Siang Hari, Gejala Insomnia yang tak Disadari
Jumat, 30 November 2018 -
KAMU mungkin mengenal insomnia sebagai kondisi sulit tidur. Ya, insomnia memang merupakan gangguan yang bikin seseorang sulit tidur. Banyak orang yang memiliki kondisi ini, namun tidak menyadarinya. Padahal, insomnia bisa menjadi gejala dari suatu penyakit yang akan menurunkan kualitas hidup seseorang jika tidak segera diatasi.
Masalah susah tidur dikatakan sebagai insomnia apabila terjadi paling tidak tiga hari dalam seminggu, baik selang-seling atau berturut-turut. Sulit tidur akibat insomnia juga ditandai dengan sulit untuk memulai tidur hingga menghabiskan waktu berjam-jam, beberapa kali terbangun di malam hari, atau bangun lebih awal dan tidak dapat melanjutkan tidur kembali.
Namun, mengutip laman University of Sydney, Dr Chris Gordon, seorang peneliti dari Jurusan Keperawatan di University of Sydney menjelaskan bahwa insomnia tidak hanya memunculkan satu gejala. Selain susah tidur, insomnia sering juga diikuti gejala lainnya. Berikut gejala yang mengikuti insomnia.
1. Merasa lelah di siang hari

Tidak cukup istirahat di malam hari akibat insomnia bisa menyebabkan tubuh kamu sangat lelah untuk beraktivitas di siang hari. Selain itu, kamu jadi sulit berpikir jenih, mengambil keputusan dengan baik, dan mudah sekali marah atau kesal.
Gejala tersebut dapat menyebabkan kamu kurang produktif dan hasil kerja tidak maksimal serta risiko kecelakaan jadi lebih tinggi.
2. Meski mengantuk terus, tetap tidak bisa tidur malam

Insomnia menyebabkan tubuh lelah di siang hari. Kondisi tersebut membuat kamu berharap akan tidur lebih nyenyak atau lebih lama pada malam harinya. Namun, tidur malam masih tetap saja sulit. Kenapa? Pasalnya, insomnia tidak akan hilang jika kamu tidak mengetahui penyebabnya secara pasti.
3. Gejala lain yang mengganggu tidur

Di malam hari, pikiran terbebas dari pekerjaan dan rutinitas lainnya. Kekosongan aktivitas bisa membuat kamu kembali cemas, mengingat kembali masalah yang tidak kunjung selesai, atau memunculkan pikiran negatif yang membuatmu cemas. Semua itu dapat mengganggu kualitas tidurmu.
Selain kondisi mental yang buruk, beberapa penyakit juga menimbulkan gejala yang membuat kamu susah tidur, seperti sleep apnea (kehilangan napas sejenak saat tidur), terus menggerakkan kaki atau badan saat tidur (restless leg syndrome), atau bolak-balik ke kamar mandi karena ingin pipis.(*)