Septian Bagaskara Bisa Jadi Solusi untuk Lini Depan Timnas Indonesia, Menurut Pelatih Dewa United FC

Rabu, 12 Maret 2025 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink percaya anak asuhnya Septian Bagaskara bisa menjadi solusi untuk lini depan Timnas Indonesia. Ini disampaikan menyusul pemanggilan Septian Bagaskara ke Skuad Garuda jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia.

Septian Bagaskara masuk dalam daftar 30 pemain yang diproyeksikan tampil melawan Australia (20/3) dan Bahrain (25/3) di laga ketujuh dan kedelapan Grup C. Pelatih Patrick Kluivert juga memasukan dua pemain Dewa United FC yakni Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya.

Septian Bagaskara berstatus debutan. Namun dengan kemampuan yang dimiliki, ia dirasa layak membela Timnas Indonesia.

Menurut Jan Olde, Septian Bagaskara punya kelebihan. Sebagai seorang penyerang, ia jago dalam duel dengan bek lawan.

Septian Bagaskara juga tipikal pemain yang bisa mengubah alur pertandingan hingga memecah kebuntuan.

Baca juga:

Tahu Timnas Indonesia Dapat Tambahan Kekuatan 3 Pemain Naturalisasi Baru, Pelatih Bahrain: Seperti Akan Melawan Belanda

"Dia (Septian Bagaskara) bisa memenangi duel dengan bek lawan. Nilai plus lain dari dia adalah bisa mengubah alur laga," kata Jan Olde Riekerink.

Jan Olde menjelaskan bahwa Septian Bagaskara bisa dimainkan saat kebuntuan terjadi, misalnya saat berhadapan dengan Bahrain pada 25 Maret di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Contoh, saat lawan Bahrain nanti, ketika skor masih 0-0 dan pertandingan tersisa 20 menit, dia bisa menjadi solusi karena dia satu-satunya pemain Indonesia yang bisa melompat tinggi dan memenangi duel dengan baik," ujarnya menambahkan.

Jan Olde menambahkan bahwa selama ini Septian Bagaskara telah membuktikan diri sebagai supersub yang ampuh di klub. Tujuh gol dijaringkan Bagas, padahal dia hanya lima kali menjadi starter dalam 26 pertandingan yang dia jalani.

Lima dari tujuh gol Septian Bagaskara juga tercipta di 15 menit terakhir. Hanya dua kali ia mencetak gol sebelum menit 75, tepatnya ke gawang Persib Bandung dan Barito Putera.

"Jadi itu adalah nilai terbesar yang dia punya. Kalau dia dipanggil (ke Timnas Indonesia-Red), itu menjadi masuk akal untuk saya. Dia juga pemain dengan kepribadian baik," ucap pelatih asal Belanda tersebut. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan