Sempat Alami Isu Kesehatan Mental, Jorge Martin Takut Tak Bisa Juara Dunia MotoGP
Jumat, 22 November 2024 -
Merahputih.com - Jorge Martin, pembalap Pramac, mengungkapkan perjuangannya melawan ketakutan tidak mampu menjadi juara MotoGP pada awal tahun. Ketakutan ini muncul meski ia sebelumnya menerima kekalahannya dari Francesco Bagnaia di musim 2023.
Dengan bantuan psikolog Xero Gasol, Martin mengatasi kecemasan tersebut, yang akhirnya membantunya meraih gelar juara di balapan terakhir di Barcelona.
Baca juga:
Jorge Martin Ungkap Musim Ini Belajar Mengubah Rasa Takut Menjadi Ilusi Kemenangan
Martin mencatat sejarah sebagai pembalap pertama dari tim satelit yang memenangi gelar MotoGP, dengan tiga kemenangan grand prix, tujuh kemenangan sprint, dan total 16 podium dalam 20 balapan. Namun, awal musim tidak mudah baginya.
“Saya berjuang dengan kesehatan mental saya,” ungkap Martin.
Ia menjelaskan bahwa rasa takut kalah mendominasi pikirannya. “Saya takut tidak akan pernah menjadi juara. Tapi, berkat pelatih saya, saya fokus pada harapan untuk menang daripada rasa takut kalah," jelas dia.
Perubahan pendekatan ini membuat Martin lebih kuat, terutama setelah jeda musim panas. Ia memilih untuk belajar dari kesalahan masa lalu tanpa terjebak di dalamnya.
Baca juga:
Selebrasi Epik Jorge Martin saat Jadi Juara Dunia MotoGP untuk Pertama Kalinya
“Kesalahan adalah hal wajar. Yang penting adalah belajar dari kesalahan dan tidak mengulanginya. Hiduplah di masa sekarang, tingkatkan kemampuan dari pengalaman masa lalu, dan berikan 100 persen," jelas dia.
Perjalanan ini menunjukkan pentingnya ketahanan mental dalam kompetisi tingkat tinggi, yang pada akhirnya membawa Martin menuju puncak kesuksesan. (waf)