Selamat Dari Tsunami dengan Cara Menyelam, Apakah Mungkin?

Senin, 24 Desember 2018 - Ikhsan Aryo Digdo

APA yang kamu lakukan ketika harus berhadapan dengan tsunami? Mungkin kamu akan langsung panik dan enggak memikirkan apa-apa. Yang langsung terlintas di pikiran kamu ialah melarikan diri, dan menyelamatkan orang tersayang sebisa mungkin.

Intinya tsunami ialah air yang berbentuk ombak raksasa. Tentu yang harus pertama kamu lakukan ialah mencari dataran tinggi guna menghindari ombak yang bisa menyapu kamu. Namun, jika intinya tsunami ialah air, apakah sebenarnya untuk menyelamatkan diri dari bencana tersebut bisa dengan cara menyelam? Misalnya dengan menggunakan perlengkapan selam.

Forum Quora mencoba membahas kemungkinan menyelamatkan diri dari tsunami dengan cara menyelam.

1. Kamu bisa bertahan dengan menyelam, namun derasnya arus tetap mengancam keselamatan kamu

Derasnya arus tetap dapat mengancam keselamatan kamu walau menyelam (Foto: Pixabay/skeeze)

Gelombang tsunami berbeda dengan ombak untuk surfing. Kamu mungkin tetap bisa menyelam dibawah ombak untuk surfing meskipun besar. Masalahnya gelombang tsunami memiliki arus yang begitu deras. Arus tersebut enggak hanya terjadi di permukaan air. Namun juga berada di bawah gelombang tsunami.

Jadi meskipun kamu menyelam dengan perlengkapan alat selam sekalipun, kamu tetap bisa terbawa arus ombak. Memang kamu enggak akan kehabisan oksigen, tapi derasnya ombak bisa saja membenturkan kamu ke bangunan-bangunan sekitar. Lagipula kamu berada di bawah air, jadi enggak akan kelihatan situasi di atas permukaan air.

2. Perenang andal memiliki kesempatan lebih besar untuk selamat

Perenang andal siap berenang di berbagai situasi (Foto: Pexels/mali maeder)

Mungkin beda cerita jika kamu ialah perenang andal. Kemungkinan besar kamu bisa selamat dari gelombang tsunami dengan kemampuan berenang kamu yang luar biasa. Kenapa perenang andal memiliki kemungkinan selamat? Karena tentu saja perenang andal siap berenang di dalam kondisi arus yang begitu deras.

Dengan berenang artinya kamu bisa melihat keadaan di atas permukaan air. Sehingga kamu bisa menghindari puing maupun bangunan yang bisa menghantam kamu. Lalu, kamu juga memiliki peluang keluar dari dalam air jika menemukan permukaan.

3. Lebih baik langsung menjauhkan diri dari pantai

Jika kamu melihat ukuran ombak yang enggak beres, segera lari dari pantai (Foto: Pexels/Pixabay)

Mau bagaimana lagi, enggak ada cara yang paling efektif untuk selamat dari tsunami selain melarikan diri. Karena itu kamu yang sedang berlibur di pantai harus selalu waspada dengan memerhatikan situasi ombak di pantai.

Jika dari kejauhan kamu sudah melihat ukuran ombak yang enggak beres, jangan berpikir dua kali. Pergi dari wilayah pantai, selamatkan banyak orang sebisa mungkin. Jangan pikirkan barang berharga kecuali nyawa kamu sendiri.

Sahabat Merah Putih, yuk kita doakan agar korban tsunami di Anyer dan Lampung diberikan ketabahan. (ikh)

Baca juga: Empat Film Tentang Tsunami, Nomor Tiga Diangkat Dari Kisah Nyata

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan