Selama Pandemi Anak-anak Jarang Main Gim di Komputer

Sabtu, 06 Juni 2020 - Muchammad Yani

ADA satu fakta menarik selama masa pandemi hingga sekarang. Survei yang dilakukan Kaspersky Indonesia menemukan jika aktivitas anak bermain gim melalui perangkat komputer berkurang. Hal ini kemungkinan terjadi karena penggunaan komputer untuk kegiatan lain.

"Misalnya, proses pendidikan lebih mudah di akses melalui komputer pribadi daripada di perangkat seluler. Kita dapat melihat bahwa meskipun anak-anak menghabiskan sebagian besar waktu mereka di rumah," ucap pakar analisis konten di Kaspersky Anna Larkina,seperti dilansir Antaranews.com, Sabtu (6/6).

Ada fakta menarik selama pandemi (Foto: Pexels/FOX)
Ada fakta menarik selama pandemi (Foto: Pexels/FOX)

"Mereka menggunakan komputer dengan bijak dan merasa tidak perlu untuk terjun ke video gim,” lajutnya.

Kesimpulan tersebut muncul setelah Kaspersky Security Network mengumpulkan data secara anonim yang diambil dari pengguna Kaspersky Safe Kids di sistem operasi Windows dan macOS sejak Januari hingga Mei tahun ini.

Hasilnya, aktivitas anak bermain gim di komputer turun secara konsisten pada Maret hingga Mei di platform Windows dan macOS. Persentase bermain gim komputer turun dari 15,69 persen dan 15,36 persen untuk bulan Januari dan Februari.

Fakta ini keluar usai survei yang dilakukan Kaspersky (Foto: Pixabay/monikabaechler
Fakta ini keluar usai survei yang dilakukan Kaspersky (Foto: Pixabay/monikabaechler

Jumlah tersebut terus turun. Di bulan Maren aktivitas bermain gim di komputer menjadi 13,94 persen dan kembali turun menjadi 13,28 persen di bulan April. Data KSN di bulan Mei sebesar 13,26 persen anak yang bermain gim di komputer.

Sementara untuk Indonesia, aktivitas anak bermain gim di komputer sangat fluktuatif. Di bulan Maret tercatat 11,21 persen aktivitas bermain gim komputer. Kemudian naik menjadi 16,32 persen selama April dan turun lagi di bulan Mei menjadi 13,23 persen.

Menurut Kaspersky, penurunan bermain gim komputer hanya relevan untuk pengguna Windows. Karena akses gim untuk platform tersebut lebih banyak dibandingkan macOS. (Yni)

Baca juga:

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan