Sekitar 70 Persen Anak Berkebutuhan Khusus Ditampung Yayasan Sayap Ibu

Sabtu, 08 Agustus 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Megapolitan - Sebanyak 445 anak terlantar yang tinggal di Yayasan Sayap Ibu, sekitar 70 persen dari mereka adalah anak-anak berkebutuhan khusus. Hanya 35 persen yang memang korban penelantaran anak seperti ditinggalkan orang tua atau diserahkan pihak tertentu karena alasan khusus, misalnya anak yang lahir di luar pernikahan.

"Dari 35 anak yang tinggal di Yayasan ini ada juga anak terlantar yang dititipkan oleh Kemesos RI," ujar Astrida Daway saat ditemui merahputih dikantornya, di Jalan Raya Graha Bintaro Pondok Aren Tangerang Selatan, Jumat, (7/8).

Perempuan asal Sumatera itu mengatakan, sebelum ditampung yayasan, setiap anak harus didata terlebih dahulu oleh pihak terkait seperti dinas sosial dan kesehatan sehingga anak-anak tersebut bisa mendapatkan perawatan intensif.

"Yayasan Sayap Ibu hanya menerima anak korban penelantaran orang tua yang dalam kapasitasnya terlihat cacat secara kasat mata, baik itu cacat mental, fisik, maupun psikis," pungkasnya.

Ada pun bantuan donatur pada yayasan ini, bukan saja dari pihak pemerintah dan pemerintah saja. Pihak yayasan bekerja sama dengan lembaga donor dari Belanda guna melengkapi alat-alat medis dalam melakukan perawatan terhadap anak-anak yang berkebutuhan khusus. Alat-alat medis seperti alat therapi sumbangan donatur Belanda biasanya disalurkan melalui kantor pusat.

Astrida menambahkan, terdapat 35 anak korban penelantaran orang tua mendapat santunan dari pemerintah sebesar Rp3000 per anak setiap hari. Santunan itu hanya berlaku bagi anak-anak yang masih tinggal di yayasan.(gms)

 

Baca Juga:

Yayasan Sayap Ibu Hanya Dapat Bantuan Dua Persen dari Pemerintah

Yayasan Sayap Ibu Bintaro Tampung 445 Anak Terlantar Berkebutuhan Khusus

Miris, 5 Anak Ditelantarkan Orang Tua Kandungnya

Kisah Pilu Bayi Kembar yang Terlantar

Polisi Panggil Artis Lain Setelah Pemeriksaan RA Usai 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan