Sejarawan JJ Rizal Bantah Masuk Tim Pertimbangan Monas

Rabu, 08 Agustus 2018 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Sejarawan JJ Rizal membantah bila dirinya masuk dan menerima surat menjadi kepengurusan Tim Pertimbangan penyelenggaraan kegiatan atau acara di kawasan Monumen Nasional (Monas).

"Saya JJ Rizal, tidak pernah terima sepotong surat pun yang menyatakan pengangkatan diri saya sebagai Dewan Pertimbangan Monas," kata Rizal saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (8/8).

Bahkan, pendiri penerbitan Komunitas Bambu ini mengaku dirinya juga tidak pernah diajak berdiskusi terkait pembahasan pembentukan Tim Pertimbangan Monas tersebut.

JJ Rizal

"Bahkan saya tidak pernah diajak bicara soal pembentukan dewan itu dan apa tujuannya. Sebab itu bingung kalau ujug-ujug nama saya ada di dalamnya," tuturnya.

Meski demikian, kata Rizal, dirinya pernah menerima surat undangan rapat di Monas, namun ia tak menghadir undangan tersebut karena menurutnya surat itu salah alamat dan aneh.

"Tetapi karena suratnya tidak jelas yaitu saya dimintai pendapat soal acara-acara yang buat saya aneh dibuat di Monas, seperti gerak jalan suatu brand (makanan), maka saya tidak datang. Saya anggap surat itu salah alamat," pungkasnya

Sebelumnya nama JJ Rizal ramai diperbincangkan di media dan masyarakat terkait dirinya masuk dalam Tim Perimbangan penyelenggaraan kegiatan di Monas.

Tim pembentukan Tim Pertimbangan tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 267 Tahun 2018 tertanggal 2 Februari 2018.

Monumen Nasional

Adapaun tim tersebut direncanakan akan menerima honor sebesar Rp 461 juta. Nantinya honor tersebut dianggarkan dalam APBD Perubahan 2018 yang saat ini dibahas Pemprov DKI dengan DPRD DKI Jakarta.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membentuk Tim Pertimbangan Penyelenggaraan Kegiatan atau Acara di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

"Ada di SK (Surat Keputusan) Gubernurnya. (Tugasnya) memberikan pertimbangan kalau ada kegiatan besar di Monas yang perlu perhatian, baik content maupun paska acara," kata Saefullah di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (8/8). (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan