Sebelum Aksi, Buruh Suntik Semangat dengan Goyang Dumang
Selasa, 01 September 2015 -
MerahPutih Nasional – Ribuan buruh dari berbagai aliansi turun ke jalan untuk melakukan aksi di depan Istana Negara, Selasa (1/9).
Para buruh menilai, kepemimpinan Presiden Joko Widodo tak becus dalam mengatur jalannya pemerintahan.
Dalam cuaca panas terik hari yang beranjak siang di Jakarta dan di antara suara orasi para buruh, ada yang unik dalam aksi yang dimulai sejak pagi ini. Semangat buruh bertambah. Peserta aksi yang kemudian ikut bergabung tak surut.
Lantunan musik dangdut berjudul Goyang Dumang dari Cita Citata terdengar dari mobil komando. Alhasil, para buruh ikut bergoyang dumang mengikuti lantunan lagu. Suasana aksi menjadi riuh.
Tapi, tuntutan tetap berlangsung. Setelah semangat terpompa 'goyang dumang', juga setelah bergabung buruh-buruh lain, lagu tersebut diganti dengan lagu-lagu mars KPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) yang menggema-gema.
Aksi buruh akhirnya dimulai pada pukul 10.30 WIB di depan gedung Indosat, kemudian berjalan bersama menuju Istana Negara
Buruh membawa sepuluh tuntutan. Adapun sepuluh tuntutan buruh itu adalah:
1. Turunkan harga bahan bakar minyak dan sembilan bahan makanan pokok
2. Tolak pemutusan hubungan kerja akibat pelemahan rupiah dan perlambatan ekonomi
3. Tolak pekerja asing atau mewajibkan pekerja asing berbahasa Indonesia
4. Perbaiki layanan kesehatan
5. Naikkan upah minimum 22 persen
6. Angkat pekerja kontrak dan outsourcing jadi karyawan tetap dan guru honorer jadi pegawai negeri sipil
7. Revisi peraturan pemerintah jaminan pensiun setara dengan PNS
8. Bubarkan Pengadilan Hubungan Industrial
9. Pidanakan perusahaan pelanggar keselamatan dan kesehatan kerja
10. Sahkan Rancangan Undang-Undang Pembantu Rumah Tangga (yni)
Baca Juga:
Geruduk Istana, Buruh Sampaikan 10 Tuntutan
Besok 48.000 Buruh Siap Kepung Istana
Terancam PHK, Selasa Ini Ribuan Buruh Bekasi Geruduk Jakarta