Science Film Festival 2022 Hadir Secara Hibrida hingga November

Rabu, 19 Oktober 2022 - Ikhsan Aryo Digdo

SCIENCE Film Festival hadir kembali di Indonesia. Untuk edisi ke-13 yang dimulai dari 18 Oktober hingga 30 November 2022 ini, Science Film Festival hadir secara hibdrida.

Menurut siaran pers diterima merahputih.com, Rabu (19/10) acara tahunan yang diinisiasi Goethe-Institut ini mengajak siswa-siswi SD sampai SMA di 55 kabupaten/kota menjelajahi tema Kesempatan yang Setara di Dunia Sains melalui pemutaran film-film internasional disertai berbagai eksperimen sains menyenangkan.

Baca Juga:

82 Film Akan Diputar di Festival Film Sundance 2022

Science Film Festival adalah perayaan komunikasi sains di Asia Tenggara, Asia Selatan, Afrika, dan Timur Tengah. Bekerjasama dengan mitra lokal, perayaan ini mempromosikan literasi sains dan memfasilitasi kesadaran akan isu-isu ilmiah, teknologi, dan lingkungan kontemporer melalui film internasional dengan kegiatan pendidikan yang menyertainya.

Memutar 17 film dari seluruh negara. (Foto: Science Film Festival)

Science Film Festival 2022 di Indonesia memutar 17 film dari sepuluh negara yakni Afrika Selatan, Austria, Belgia, Chile, Haiti, India, Indonesia, Jerman, Spanyol, serta Thailand yang telah disulihsuarakan ke dalam bahasa Indonesia. Film-film itu dijadwalkan diputar bergiliran secara luring di sekolah-sekolah di Jabodetabek, Bandung, Sidoarjo, dan Medan.

Selain itu, sejumlah pusat sains di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, serta Pontianak juga turut berpartisipasi menggelar pemutaran dan eksperimen sains secara luring.

Baca Juga:

Festival Film secara Hibrida Diprediksi Masih Tren di 2022

Pemutaran film dan peragaan eksperimen sains juga akan berlangsung secara bergiliran via platform Zoom (secara daring) untuk pelajar di Aceh, Bintuni, Bombana, Denpasar, Fakfak, Flores Timur, Humbang Hasundutan, Indramayu, Jayapura, Kupang, Makassar, Maumere, Salatiga, Surabaya, Temanggung, Tentena, Tambolaka, Waikabubak, hingga Waingapu.

Pembukaan Science Film Festival di Indonesia diselenggarakan di GoetheHaus Jakarta pada Selasa 18 Oktober 2022 dan dihadiri lebih dari 200 pelajar yang menyaksikan film Jerman berjudul Nine-and-a-half - Your Reporters: Unimaginable! - What Thoughts Can Move (2021).

Setelah menonton film, para siswa bereksperimen. (Foto: Science Film Festival)

Karya sutradara Sarah Schultes berdurasi 10 menit ini menceritakan kisah reporter bernama Jana yang mengajak penontonnya bertemu ilmuwan menciptakan alat yang dapat bergerak dengan kekuatan pikiran. Jana juga menemui Philip, pengguna lengan prostetik yang dikendalikan dengan pikiran.

Setelah menonton film, sejumlah siswa berpartisipasi dalam eksperimen sains bernama “Kaleng Bergerak“. Mereka ditantang mencari cara bagaimana menggerakkan kaleng tanpa menyentuh langsung dengan tangan, tetapi menggunakan barang-barang yang telah disediakan.

Di atas meja eksperimen, terdapat balon yang merupakan kunci dari tantangan tersebut. Para siswa harus meniup balon dan kemudian menggesekkan ke rambut untuk menghasilkan listrik statis akibat adanya perpindahan elektron. Balon yang telah digesek itu mampu menggerakkan kaleng jika didekatkan. (ikh)

Baca Juga:

Cannes Film Festival Gelar Versi 'Mini'

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan