Sara Fajira Lepas Video Musik 'Moonstruck'
Rabu, 03 Januari 2024 -
MELENGKAPI perilisan album Tresna, Sara Fajira melepas video musik yang diambil dari salah satu trek dalam albumnya itu berjudul Moonstruck. Dalam lagu itu, Fajira bercerita tentang perjalanan cinta yang memasuki fase pahit.
Lagu dengan tempo lambat ini berisikan atmosfer gelap yang menyisipkan irama pentatonis tembang tradisional Jawa di beberapa bagian lagu. Tempo lambat Moonstruck dan cengkok nembang jowo Sara membuat pendengar dapat merasakan rasa pahit dan sesak saat kenyataan mendesak jalinan kasih harus berakhir, tapi semangat untuk mempertahankannya masih menyala.
>Baca Juga: >Runutan Salam Tawasul dari Lorjhu dalam Album 'Parenduan'
“Kenyataan bahwa hubungan percintaan telah berakhir, muncul di depan mata. Saat sang kekasih mulai enggan menghabiskan waktu berdua,” ungkap Fajira dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Selasa (2/1).
“Tapi rasa keintiman itu masih ada (atau seakan ada) dan sangat susah untuk dihilangkan. Terlebih jika pernah mengalami pengalaman pahit yang sama di masa lalu,” lanjut Fajira menceritakan tentang arti dalam lagu tersebut.
Melalui video musik Moonstruck, Sara Fajira ingin para pendengar untuk berbagi pengalaman yang sama, yang mungkin sedang mengalami realita bahwa hubungan cinta mereka akan lamat-lamat berakhir atau baru saja mengakhirinya. Dalam situasi seperti ini, rasa tresna (cinta/sayang) membuat seseorang nyaris kehilangan akal sehatnya. Tapi rasa itu pula yang membuat kehilangan menjadi awal kebahagiaan.
Baca Juga:
“Segera beranjak dan mendapatkan kebahagiaan di sosok yang baru, akan menyelamatkan mental kedua pihak dalam hubungan ini dan mengakhirinya dengan cara yang baik,” lanjut Fajira.
Album Tresna dari Sara Fajira sendiri rilis pada November 2023. Tresna yang bermakna cinta dalam bahasa Jawa ini memiliki arti tersendiri bagi seorang Sara Fajira. Mungkin terdengar mudah untuk diucapkan, tapi memiliki nilai sakral, rumit dan berbelit dalam perbuatan. Tresna juga menjadi kata yang mudah dipahami oleh miliaran manusia di semua belahan dunia ini.
Melalui kata tersebut, penyanyi Sara Fajira coba menggali makna dan sifat turunannya dengan merilis album bertajuk Tresna. Sara juga menakar tak hanya sisi terang, tetapi juga sisi gelap dari kata tersebut. (far)
Baca juga: