Samuel Wiguna: Saya Tidak Pantas Jadi Yesus
Jumat, 03 April 2015 -
MerahPutih Nasional - Satu persatu jemaah menyalami dan mengucapkan selamat pada Samuel Wiguna yang tengah duduk dan membersihkan bekas luka dan darah buatan di salah satu ruang Gereja Katedral, Jakarta. Samuel merupakan pemeran penting dalam liturgi jalan salib di gereja tersebut.
Ia didapuk menjadi Yesus. "Ini pertama kalinya," kata dia pada merahputih.com, di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat (3/4).
Pria kelahiran 1996 ini merasa tak pantas memerankan seorang tokoh besar. Namun, ia percaya bahwa Tuhanlah yang memilihnya. (Baca: Perayaan Paskah di Katedral Jakarta Berjalan Lancar)
"Kalau saya pribadi, rasanya itu merasa enggak pantas. Soalnya, siapalah saya ini. Hanya manusia biasa," katanya sambil tersenyum simpul.
Samuel merupakan karyawan swasta di salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang komunikasi. Awalnya, bukan dia yang memerankan Yesus, namun Samuel tiba-tiba diajak temanya bergabung dalam latihan. (Baca: Paus Fransiskus Basuh Kaki 12 Narapidana)
"Saya enggak mikir jauh-jauh, jadi rakyat saja cukup. Tapi saya enggak tahu kenapa, saya yakin Tuhan memilih saya," ujarnya.
Ditambahkan Samuel, latihanya dimulai sejak Januari hingga Maret. Ia juga berpesan, perayaan Paskah ini semua orang harus menyambutnya.
"Semuanya harus suka cita," tandasnya. (mad)