Samsung Pertimbangkan Buat Fitur Galaxy AI jadi Berbayar
Senin, 05 Februari 2024 -
MERAHPUTIH.COM - SAMSUNG telah mengonfirmasi bahwa fitur-fitur AI pada Galaxy S24 tidak akan memerlukan biaya tambahan setidaknya selama dua tahun mendatang. Namun, fitur itu tidak selamanya gratis.
Kepala eksekutif seluler Samsung mengindikasikan bahwa pengguna mungkin akan diminta membayar lebih banyak untuk fitur AI premium setelah periode tersebut berakhir, yang diperkirakan pada akhir 2025.
BACA JUGA:
Benarkah Samsung Palsukan Foto Bulan dengan Bantuan AI?
Memang belum ada rencana yang jelas terkait dengan versi berbayar dari Galaxy AI, tapi presiden divisi seluler Samsung, TM Roh, menyatakan akan ada berbagai kebutuhan AI seluler. Demikian diwartakan Gizmodo, beberapa hari lalu.
Roh menjelaskan beberapa pelanggan mungkin puas dengan AI gratis, sedangkan yang lain mungkin bersedia membayar untuk mendapatkan kemampuan AI yang lebih kuat. Keputusan perusahaan terkait dengan hal ini akan mempertimbangkan berbagai faktor. Oleh karena itu, kita harus menunggu untuk melihat fitur AI tambahan apa yang akan hadir pada rilis S25 tahun depan, dan apakah beberapa fitur tersebut akan dihadirkan di balik sistem berbayar pada S26.
Samsung mengikuti jejak OpenAI dan Microsoft dalam mengenakan harga pada fitur AI. (Foto: Samsung)
Langkah Samsung ini sejalan dengan tren industri ini. Beberapa perusahaan, seperti OpenAI dan Microsoft, mengenakan biaya langganan premium untuk akses fitur-fitur khusus AI. Kendati banyak fitur AI pada Galaxy S24, seperti Circle to Search bermodel baru dari Google, sudah berguna, beberapa di antaranya mungkin memerlukan konektivitas internet penuh untuk berfungsi.
Semakin kuat model AI, semakin besar biaya operasionalnya. Pada akhirnya, biaya-biaya tersebut mungkin akan dibebankan kepada konsumen.(waf)
BACA JUGA:
Samsung Galaxy S24 Dirumorkan akan Dibekali Chipset Exynos dan Snapdragon