Samsung Galaxy Ring Disebut Bakal Jadi Limbah Elektronik
Minggu, 25 Agustus 2024 -
MerahPutih.com - Samsung telah memperluas jajaran perangkat wearable-nya musim panas ini dengan memperkenalkan Galaxy Ring. Seperti yang diharapkan, Galaxy Ring membawa banyak teknologi.
Mengutip Gizmochina, tampaknya Samsung tidak memprioritaskan untuk membuat Galaxy Ring bisa diperbaiki. Baru-baru ini, iFixit membongkar Samsung Galaxy Ring. Mereka mengonfirmasi, bahwa jika perangkat rusak, maka tidak bisa diperbaiki.
Samsung telah mengambil beberapa langkah untuk membuat cincin pintar pertamanya bisa tahan lama. Galaxy Ring sudah memiliki tingkat ketahanan air dan debu IP68, dapat menahan tekanan air yang dalam, serta dilengkapi bingkai titanium untuk melindungi dari goresan dan benturan.
Meski mengesankan, tetapi salah satu komponen yang pasti akan rusak adalah baterai. Sayangnya, mengganti baterai Galaxy Ring merupakan hal yang hampir mustahil. Sebab, baterainya tersegel di dalam perangkat, sehingga tidak dapat diakses tanpa merusak cincinnya.
Baca juga:

Dikarenakan kurangnya kemampuan perbaikan, setiap Galaxy Ring yang dijual Samsung pada akhirnya akan menjadi limbah elektronik setelah masa pakainya habis.
Meski tidak bisa diperbaiki, Galaxy Ring dilengkapi sejumlah teknologi. Teknologi itu berupa sistem Nordic Semiconductor nRF5340 pada chip yang memiliki 2x inti Arm Cortex-M33, dipasangkan dengan RAM 512 KB, penyimpanan 1 MB, serta konektivitas Bluetooth 5.4.
Selain itu, terdapat koil pengisi daya nirkabel kecil dan baterai di sebelahnya, tag NFC, serta antena untuk mentransfer sinyal antara cincin dan smartphone. (sof)
Baca juga:
Intip Fitur Menarik di Samsung Galaxy Ring, Bisa Ambil Foto!