Roxx Sukses Gemakan Rock In Solo 2022

Minggu, 30 Oktober 2022 - Ananda Dimas Prasetya

SEMAKIN tua semakin jadi, ungkapan yang cocok disertakan untuk keempat bapak-bapak asal Jakarta yang memainkan musik rock murni ini. Ditemani keindahan cahaya langit senja, Roxx tampil memukau sejak awal intro dari lagu 5 CM dimainkan.

Setelah digempur dengan pelbagai lengkingan gitar ekstrem dan suara vokal growl dan scream dari deretan penampil seperti Iron Voltage, Extreme Decay, hingga Beside, para pengunjung Rock In Solo menurunkan tensi adrenalinnya dengan musik Roxx.

"Solo masih sama seperti yang dulu, masih luar biasa semangatnya," ucap Trison menyapa para penonton Rock In Solo.

Baca juga:

Rock In Solo Kembali Digelar di Benteng Vastenburg

roxx rock in solo 2022
Usia tidak meghalangi Roxx untuk tampil memukau. (Foto: merahputih.com/Febrian Adi)

Roxx yang kini solid beranggotakan Trison Manurung (vokal), Tony Agusbekti (bass), Raiden (drum), Iwan Achtandi (gitar) dan Didi Crow (gitar) masih rapih memainkan lagu-lagu andalannya. Termasuk lagu Dari Dulu, Society Way, hingga Anthem.

Bahkan tak jarang pemandangan para fans setianya yang terlihat mulai menua, berambut putih namun tetap konsisten menonton band favoritnya tersebut. Dan adapula yang masih muda dan terlihat energik menikmati alunan rock yang tersaji.

"Gimana masih belum? Gila, metalhead solo enggak ada capeknya," cetus Trison. Sebelum memasuki lagu terakhir sebagai penutup, para penonton meminta satu lagu sakral yang wajib dibawakan di setiap panggung Roxx yaitu Rock Bergema.

Baca juga:

Tampil Buas, Serigala Malam Buka Rock In Solo

roxx rock in solo 2022
Vokalis Roxx Trison Manurung menyapa penggemar di Rock In Solo 2022. (Foto: merahputih.com/Febrian Adi)

Seperti merasuk ke dalam tubuh masing-masing, atmosfer dari para penonton pun berubah menjadi lebih memanas, menyanyikan bait demi bait lagu sakral tersebut.

Roxx sendiri mulai bergema sejak 1987, dalam perjalanannya Roxx sudah memuntahkan total lima album studio, yakni Roxx (1992), Nol (1995), Bergema Lagi (2004), Retake (2008), dan Jauh Dari Tuhan (2013).

Kemeriahan Rock In Solo menyisakan dua band Internasional yaitu Suffocation dan Fit For An Autopsy, serta beberapa band lokal seperti Navicula, Down For Life, Fraud, dan MTAD. (Far)

Baca juga:

Konser 'Rhapsody Nusantara' Gali Kembali Makna Sumpah Pemuda

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan