Robot Kurir Bertebaran di Tiongkok

Rabu, 29 September 2021 - Dwi Astarini

LEBIH dari seribu robot akan bergabung dengan jajaran personel pengiriman raksasa Tiongkok Alibaba. Meituan dan JD.com menyatakan selama tahun ini, karena pandemi, permintaan untuk layanan tanpa adanya sentuhan dan kontak dengan orang lain meningkat.

Perusahaan berharap untuk mengoperasikan lebih dari 2.000 robot pada 2022, naik sekitar empat kali lipat dari sekarang. Demikian diungkap perusahaan itu. Ia juga menyebut permintaan itu didorong penurunan biaya pembuatan robot.

BACA JUGA:

Transfer Beda Bank Makin Mudah Menggunakan Aplikasi

Meski demikian, jutaan kurir masih mengirimkan paket dengan harga kurang dari 3 yuan atau sekitar Rp 6.632 di Tiongkok. Untuk hal itu, Beijing telah memerintahkan perusahaan-perusahaan untuk memastikan waktu istirahat bagi para kurir saat mereka berusaha memenuhi permintaan dan tenggat yang meningkatBeberapa perusahaan telah menjajaki penggunaan drone atau robot seperti kotak di atas roda sejak 2013.

"Pandemi COVID-19 telah menjadi dorongan besar untuk rencana peluncuran robot," kata Xia Huaxia, kepala ilmuwan di Meituan.

Raksasa pengiriman makanan itu meluncurkan layanan robot mereka pada Februari 2020, ketika infeksi tinggi terjadi di Beijing. Peluncuran itu lebih awal daripada rencana awal di akhir tahun.

JD.com juga mengemukakan rencana mereka untuk meluncurkan layanan robot mereka. Seperti diungkap Kong Qi, kepala ilmuwan dari unit penggerak otonom raksasa e-commerce itu. Perusahaan itu menargetkan peluncuran Juni 2020 di Beijing, tetapi mulai menggunakan layanan di Wuhan pada Februari, ketika Kota Tiongkok tengah lockdown.

Namun, personel pengiriman manusia melebihi jumlah robot, yang memiliki keterbatasan seperti ketidakmampuan menaiki tangga. Selain itu, robot hanya diperbolehkan pada rute tertentu seperti di perumahan dan kampus sekolah karena batas kecepatan dan kondisi jalan. Robot juga cenderung digunakan untuk mengirimkan produk yang kurang sensitif terhadap waktu seperti paket makanan.

Namun, banyak yang mendukung manfaat jangka panjang dari robot, seperti biaya pengiriman jarak jauh yang lebih murah. Para peneliti di University of Michigan mengatakan kendaraan bergerak secara otomatis dapat memotong biaya pengiriman sebesar 10 persen - 40 persen di kota-kota.

Kendaraan logistik jarak jauh Alibaba telah mengirimkan lebih dari 1 juta pesanan pada September ke lebih dari 200 ribu konsumen. Perusahaan itu mengoperasikan lebih dari 200 robot dan berencana untuk memiliki 1.000 pada Maret dan 10.000 selama tiga tahun mendatang.(jhn)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan