Robot Kurir Bertebaran di Tiongkok


Tiongkok siapkan banyak robot untuk pengiriaman barnag.(instagram economicdaily china)
LEBIH dari seribu robot akan bergabung dengan jajaran personel pengiriman raksasa Tiongkok Alibaba. Meituan dan JD.com menyatakan selama tahun ini, karena pandemi, permintaan untuk layanan tanpa adanya sentuhan dan kontak dengan orang lain meningkat.
Perusahaan berharap untuk mengoperasikan lebih dari 2.000 robot pada 2022, naik sekitar empat kali lipat dari sekarang. Demikian diungkap perusahaan itu. Ia juga menyebut permintaan itu didorong penurunan biaya pembuatan robot.
BACA JUGA:
Meski demikian, jutaan kurir masih mengirimkan paket dengan harga kurang dari 3 yuan atau sekitar Rp 6.632 di Tiongkok. Untuk hal itu, Beijing telah memerintahkan perusahaan-perusahaan untuk memastikan waktu istirahat bagi para kurir saat mereka berusaha memenuhi permintaan dan tenggat yang meningkatBeberapa perusahaan telah menjajaki penggunaan drone atau robot seperti kotak di atas roda sejak 2013.
"Pandemi COVID-19 telah menjadi dorongan besar untuk rencana peluncuran robot," kata Xia Huaxia, kepala ilmuwan di Meituan.
Raksasa pengiriman makanan itu meluncurkan layanan robot mereka pada Februari 2020, ketika infeksi tinggi terjadi di Beijing. Peluncuran itu lebih awal daripada rencana awal di akhir tahun.
JD.com juga mengemukakan rencana mereka untuk meluncurkan layanan robot mereka. Seperti diungkap Kong Qi, kepala ilmuwan dari unit penggerak otonom raksasa e-commerce itu. Perusahaan itu menargetkan peluncuran Juni 2020 di Beijing, tetapi mulai menggunakan layanan di Wuhan pada Februari, ketika Kota Tiongkok tengah lockdown.
Namun, personel pengiriman manusia melebihi jumlah robot, yang memiliki keterbatasan seperti ketidakmampuan menaiki tangga. Selain itu, robot hanya diperbolehkan pada rute tertentu seperti di perumahan dan kampus sekolah karena batas kecepatan dan kondisi jalan. Robot juga cenderung digunakan untuk mengirimkan produk yang kurang sensitif terhadap waktu seperti paket makanan.
Namun, banyak yang mendukung manfaat jangka panjang dari robot, seperti biaya pengiriman jarak jauh yang lebih murah. Para peneliti di University of Michigan mengatakan kendaraan bergerak secara otomatis dapat memotong biaya pengiriman sebesar 10 persen - 40 persen di kota-kota.
Kendaraan logistik jarak jauh Alibaba telah mengirimkan lebih dari 1 juta pesanan pada September ke lebih dari 200 ribu konsumen. Perusahaan itu mengoperasikan lebih dari 200 robot dan berencana untuk memiliki 1.000 pada Maret dan 10.000 selama tiga tahun mendatang.(jhn)
Bagikan
Berita Terkait
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu

iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya

Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor

Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%

iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap

Bocoran Terbaru OPPO Reno 15: Bawa Kamera 200MP dan Hadirnya Model Pro+

Samsung Galaxy S26 Pro dan Edge Dipastikan Meluncur dengan Chip 2nm Pertama

Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama
