RM BTS Donasikan Rp 1 Miliar untuk Warisan Budaya Korea

Kamis, 15 September 2022 - Ananda Dimas Prasetya

LEADER grup K-pop BTS, RM, telah menyumbangkan KRW 100 juta (Rp 1 miliar) selama dua tahun berturut-turut untuk melestarikan dan memulihkan warisan budaya Korea di luar Korea Selatan.

Mengutip laman Yonhap, Kamis (15/9), Overseas Korean Cultural Heritage Foundation mengatakan penyanyi yang bernama asli Kim Nam-joon itu baru-baru ini menyumbangkan uang tersebut.

Menurut yayasan itu, RM meminta agar dana sumbangan digunakan untuk melestarikan, memulihkan, dan memanfaatkan aset budaya Korea di luar negeri.

Baca juga:

Galeri Seni Virtual hingga Donasi, Hadiah dari ARMY untuk RM BTS

RM BTS Donasikan Rp 1 Miliar untuk Warisan Budaya Korea
RM BTS sempat berdonasi untuk kepentingan serupa di 2021. (Foto: BIGHIT)

Donasi ini menandai kedua kalinya RM menyumbangkan KRW 100 juta kepada yayasan yang berafiliasi dengan Cultural Heritage Administration (CHA), lembaga pemerintah Korea Selatan. Pada 2021, RM menyumbangkan uang dengan jumlah uang yang sama, dan tidak diketahui publik saat itu.

Overseas Korean Cultural Heritage Foundation telah bekerja dengan Los Angeles County Museum of Art (LACMA) untuk melestarikan 'hwarot' atau jubah pengantin dari Dinasti Joseon (1392-1910), yang dimiliki oleh museum AS dengan uang yang disumbangkan oleh musisi itu pada 2021.

Hwarot merupakan pakaian tradisional Korea yang dikenakan selama era Joseon hanya oleh perempuan dari kerajaan untuk acara-acara seremonial, kemudian dikenakan oleh rakyat jelata untuk pernikahan.

Para ahli mengatakan jubah pengantin yang masih ada berjumlah sekitar 40 item, termasuk sekitar 10 item yang berada di luar Korea Selatan. Hwarot yang dimiliki oleh LACMA diperkirakan berasal dari awal abad ke-20.

Baca juga:

RM BTS Blak-Blakan Ungkap Kisah Cintanya di Masa Lalu

RM BTS Donasikan Rp 1 Miliar untuk Warisan Budaya Korea
Hwarot, pakaian tradisional budaya Korea. (Foto: Twitter/Korea Odyssey)

Yayasan mengatakan pihaknya akan membawa benda warisan budaya ke Korea Selatan pada September 2022, setelah melewati prosedur yang dibutuhkan. Yayasan menambahkan bahwa pakaian itu akan dipajang di Seoul pada 2023 dan di LACMA pada 2024.

Donasi tambahan yang diberikan pada tahun ini akan digunakan untuk membuat brosur seni, untuk meningkatkan kesadaran dunia mengenai lukisan Korea seperti yang diminta oleh RM. (*)

Baca juga:

Publik Korea Selatan Siap Tentukan BTS Wajib Militer atau Tidak

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan