Ritual Fang Sheng Berkah Bagi Penjual Burung
Senin, 08 Februari 2016 -
MerahPutih Budaya - Perayaan Tahun Baru Imlek tak cuma identik dengan dodol dan angpau. Warga keturunan Tionghoa menyambut datang pergantian tahun dengan melepas burung atau Fang Sheng.
Warga keturunan Tionghoa di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Grogol, Jakarta Barat melakukan ritual Fang Sheng dengan melepaskan burung sebagai bagian dari ritual perayaan menyambut tahun baru.
Ritual melepas hewan ke alam liar ini dipercaya memberi pengaruh kepada peruntungan dan kehidupan.
Berdasarkan kisah yang ditulis dalam kitab Lie zi, tradisi membeli dan melepaskan binatang atau yang juga dikenal dengan sebutan Fang Sheng, sudah dilakukan kurang lebih sejak 2.300 tahun yang lalu di daratan Tiongkok.
Ramainya pengunjung dimanfaatkan para penjual burung di sekitar lokasi klenteng.
Harga yang ditawarkan untuk satu burung gereja Rp1.500 per ekor.
"Tadi saya beli 10 ekor burung gereja. Teman-teman saya juga beli," ucap Kim Su (35), pria asal Jakarta Barat kepada merahputih.com, Senin (8/2).
Sebenarnya, lanjut Kim Su, dalam ritual Fang Sheng bukan hanya burung yang boleh dilepas ke alam, tapi semua jenis hewan. (Yni)
BACA JUGA: