Rihanna Resmi Jadi Musisi Perempuan Paling Tajir di Dunia
Kamis, 05 Agustus 2021 -
HARTA Rihanna sudah mencapai USD 1,7 miliar atau Rp 24,3 triliun. Dengan jumlah harta tersebut, musisi yang juga memiliki nama Robyn Fenty ini resmi menjadi miliarder dan musisi perempuan paling kaya di dunia. Namun, ia menempati posisi kedua sebagai artis perempuan terkaya, di posisi pertama ada Oprah Winfrey.
Dari mana asal kekayaan Rihanna tersebut? Mungkin kamu akan berpikir ia jadi super tajir gara-gara karya musiknya. Namun, seperti yang disiarkan The Forbes, sebanyak USD 1,4 miliar atau Rp 20 Triliun kekayaan Rihanna berasal dari perusahaan Kosmetiknya, Fenty Beauty yang ia bangun pada 2017.
Baca juga:
Rihanna hingga Justin Timberlake Tolak Kekerasan Anti-Asia di AS
Sisanya kekayaannya berasal dari sahamnya di perusahaan pakaian dalam Savage x Fenty, senilai sekitar USD 270 juta atau Rp 3,8 triliun, dan penghasilannya dari karirnya sebagai musisi. Ia juga memiliki saham sebanyak 50 persen di Fenty Beauty dan 30 persen di Savage x Fenty.

Perempuan kelahiran Barbados itu memanfaatkan kepopulerannya dalam memasarkan produk kosmetiknya. Ia memiliki 101 juta pengikut di instagram dan 102,5 juta pengikut di Twitter. Fenty Beauty juga berkolaborasi dengan perusahaan barang mewah Prancis LVMH yang dibangun dengan tujuan inklusivitas.
Salah satu produk andalan Fenty Beauty ialah foundation yang hadir dalam 50 warna. Warna gelap termasuk dalam varian warna tersebut, yang biasanya sulit ditemukan pada produk kecantikan merek lain. Fenty Beauty juga segera mengeluarkan produk parfum.
Baca juga:
Pada 2018 atau setelah setahun berdiri, Fenty Beauty sudah meraup pendapatan sebesar USD 550 juta atau Rp 7,8 triliun. Menurut LVMH, Fenty Beauty mengalahkan perusahaan yang didirikan selebriti lainnya seperti Kylie Cosmetics milik Kylie Jenner, KKW Beauty milik Kim Kardashian, dan Honest Co milik Jessica Alba.
Dimuat di Guardian, Shannon Coyne, salah satu pendiri konsultan produk konsumen Bluestock Advisors menanggapi kesuksesan Rihanna. Coyne mengatakan Fenty Beauty berani menjadi yang paling beda dibandingkan produk kecantikan lainnya. Fenty Beauty tidak memandang warna kulit sebagai syarat kecantikan.

“Banyak perempuan merasa tidak ada garis di luar sana yang sesuai dengan warna kulit mereka. Itu terang, sedang, sedang gelap, gelap. Kita semua tahu itu bukan kenyataan. Fenty Beauty adalah salah satu merek pertama yang keluar dan berkata: 'Saya ingin berbicara dengan semua orang yang berbeda itu'," kata Coyne.
Namun, tak selalu bisnis Rihanna berjalan mulus. Pada Februari tahun ini, LVMH dan Rihanna mengonfirmasi telah menutup usaha mereka yang lain, yaitu rumah mode dan aksesori kelas atas bernama Fenty. Diluncurkan pada 2019, Fenty harus gulung tikar karena situasi pandemi. Koleksi terakhirnya rilis pada November 2020. (ikh)
Baca juga:
Penting, Ini Alasan Mengapa Kamu Perlu Memakai 'Skincare' Berbasis Vitamin