Ridwan Kamil Akui Isu Ganti Presiden Gerus Perolehan Suaranya

Rabu, 04 Juli 2018 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Cagub Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan isu ganti presiden yang digulirkan lawan politik saat Pilkada Serentak lalu cukup berefek bagi perolehan suaranya.

Dia mengakui isu tersebut menjadi salah satu bahan evaluasi parpol pendukungnya di Jabar.

"Ya itu salah satunya (bahan evaluasi), kalau kita sih lebih kepada isu ganti presiden itu rada kenceng di Jawa Barat kita juga terkena dampaknya, tapi tidak sebesar dampak yang nomor 4 (paslon Hasanudin-Anton)," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (4/7).

Menurutnya, karena isu tersebut membuat pemilih di Jabar menghubung-hubungkan antara Pilkada dengan Pilpres padahal sebetulnya tidak harus demikian.

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu Ridwan Kamil (kanan) bersama istri Atalia Praratya (kiri) menunjukkan tinta pada jari seusai menggunakan hak pilih, di TPS 21 Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/6). Pilgub Jabar diikuti empat pasang cagub dan cawagub dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 31.735.133 pemilih. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Kendati begitu, Walikota Bandung itu tidak mau mempersoalkan terlalu jauh. Sebab, ranah politik bisa saja menggunakan banyak cara untuk memenangkan pertarungan.

"Tapi juga namanya stategi orang," ucap dia.

Sebelumnya, sejumlah lembaga survei memenangkan Ridwan Kamil-Uu dalam versi hitung cepat Pilgub Jabar.

Meski belum berdasarkan rekapitulasi KPUD, Ridwan mengklaim sudah memenangkan Pilkada tersebut.

"Posisi kita kokoh, kuat tadi saya bilang paling posisi terakhir kurang lebih 3 - 4% itu angka final nya," tuntas dia. (Fdi)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan