Reuni 212 Digelar di Monas, Prabowo Diundang
Senin, 02 Desember 2024 -
MERAHPUTIH.COM - ACARA bertajuk Reuni Aksi 212 akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) yang dimulai sejak Senin (2/12) dini hari. Acara dimulai pukul 02.00 - 08.00 WIB.
“Kami mengundang para alumnus dan simpatisan 212 khususnya. Secara umum, muslim dan rakyat Indonesia untuk bersama-sama hadir pada cara tersebut," kata Ketua Pelaksana Reuni 212 Ahmad Shobri Lubis dalam keterangannya, Minggu (1/12).
Panitia telah resmi mengundang Presiden RI Prabowo Subianto, Ketua Umum MUI Anwar Iskandar, dan para pemimpin ormas. Ia bahkan mengatakan mantan Ketum FPI Rizieq Shihab dijadwalkan hadiri dalam Reuni 212 ini.
Shobri menjelaskan tiga pintu Monas di kawasan Gambir, Istiqlal, dan Patung Kuda akan dibuka mulai Senin (2/12) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB untuk mewadahi para peserta yang hadir.
Baca juga:
Aksi Reuni 212 Digelar Senin (2/12), Begini Pengalihan Arus Lalu Lintasnya
Tempat parkir kendaraan akan disediakan di IRTI, Lapangan Banteng, dan Kemayoran. Panitia juga mengatakan dishub menyediakan shuttle bus gratis untuk membawa peserta dari tempat parkir ke Monas. "Setiap peserta wajib menjaga ketertiban dan keamanan saat berangkat, berlangsungnya acara sampai pulang kembali ke tempat masing-masing," kata Shabri.
Dalam edisi kali ini, reuni akbar diklaim bakal dihadiri 15 ribu orang.
Wakil Ketua 1 Reuni Akbar 212 tahun 2024 Buya Husein mengungkapkan jumlah peserta yang akan hadir itu sudah tertuang dalam surat pemberitahuan yang diberikan kepada pihak kepolisian. Tak cuma puluhan ribu orang, Buya Husein juga mengatakan pihaknya akan mengundang tokoh Islam dan tokoh politik dalam reuni akbar nanti.
Dia menjelaskan para tokoh yang diundang itu diharapkan dapat menjadi sosok yang mendamaikan setelah rangkaian Pemilu 2024 selesai digelar. "Karena kita ini kan acara, acara sudah selesai pilpres, pileg, pilkada, artinya sudah saatnya umat kembali merajut kesatuan, merajut persaudaraan," tuturnya.
Husein mengatakan pihaknya mengimbau seluruh peserta reuni akbar ini untuk tetap tertib dan mengikuti peraturan yang ada. "Kami mengimbau kepada seluruh peserta untuk tertib dalam aksi tersebut," ungkapnya
Demonstrasi bertajuk Aksi 212 awalnya digelar pada Desember 2016 atau jelang Pilkada Jakarta 2017. Saat itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) didemo terkait dengan pernyataannya soal Alquran surat Al-Maidah Ayat 51.
Aksi itu dimotori GNPF MUI bersama FPI dan ormas Islam lainnya. Aksi itu kemudian dilakukan berjilid-jilid bahkan hingga gelarannya bertajuk 'Reuni Aksi 212' yang digelar sampai saat ini.(knu)
Baca juga: