Refleksi 19 Tahun Reformasi, Pemuda Muhammadiyah Gelar Nonton Bareng Perjuangan Amien Rais

Minggu, 21 Mei 2017 - Yohannes Abimanyu

Peringatan 19 Tahun Reformasi dihelat Pemuda Muhammadiyah di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).

Pantauan mata, kegiatan tersebut dihadiri sejumlah tokoh nasional. Bertemakan "refleksi 19 tahun reformasi, tribute to Amien Rais" Pemuda Muhammadiyah menggelar nobar perjuangan sosok Amien Rais saat menjatuhkan rezim orde baru.

Berawal di tahun 1998, Amien bersama berbagai elemen mahasiswa dan masyarakat menggelar aksi demonstrasi paska tertembaknya mahasiswa Trisakti.

Saat itu, Amien terjun langsung menggerakkan mahasiswa untuk turun ke jalan menyuarakan Soeharto lengser.

Paska Soeharto lengser, Amien kemudian mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN) dan ikut Pemilu 1999-2004.

Dengan manuver politik poros tengahnya, Amien disebut-sebut tokoh yang berpengaruh di tengah memanasnya suhu politik pasca Habibie.

Setelah tidak lagi terjun di dunia politik, Amien Rais kembali ke Kampus. Namun tidak sepenuhnya meninggalkan persoalan bangsa.

"Pak Amien digelari Ayatullah (Pemimpin Bangsa dan Spiritual) oleh Prabowo," kata Ketua Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar saat berpidato.

Predikat sebagai bapak demokrasi dan reformasi dirasa cukup temat disematkan kepada beliau.

"Namun, belakangan itu mulai hilang, dulu saya masih sekolah pernah membaca buku sejarah, di sana tertera nama Pak Amien sebagai bapak reformasi, sekarang hilang. Sejarah harus mencatat ulang itu," imbuhnya. (Fdi)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan