Rayakan Keragaman Musik Indonesia Lewat Spotify Musik Indonesia Identitasku

Selasa, 11 Oktober 2022 - Ananda Dimas Prasetya

ENAM instalasi tampak berbeda dengan ornamen lain di Lucy In The Sky, SCBD, Selasa (11/10). Begitu masuk area lounge, dua instalasi ikonik langsung menyapa.

Di bagian kiri tampak instalasi dengan empat tiang berbahan mika warna-warni menjadi bingkai bagi iPad dengan foto Baskara Putra (Hindia) berteman stoples berisi Kembang Goyang mewakili Jakarta.

Sementara di seberangnya, instalasi dengan simbol Buaya (Baya) bergelut 'Ikan Sura' membingkai foto Sal Priadi di alat pemutar musik berdamping camilan Brem khas Madiun menjadi ikon Jawa Timur.

Persis di sebelah Jawa Timur, terpancang instalasi dengan bingkai kubah bersama kendang di bagian bawah membingkai foto Woro Widowati menjadi wakil Jawa Tengah.

Baca juga:

Spotify Equal Hadirkan Wajah Musisi Perempuan Indonesia di Kancah Dunia

Spotify Identitasku
Ndarboy Genk menyanyikan lagu andalannya dipandu Om Leo Berkaraoke. (Foto: MP/Agnes Benhur)

Beralih di sebelah Jawa Tengah, tumpukan kain ulos beragam motif dengan camilan Bika Ambon membingkai foto Stevan Pasaribu menjadi penanda Sumatera Utara.

Lantas, di seberang Sumatera Utara, terdapat instalasi dengan Gunungan wayang kulit di tengah berteman Bakpia merangkai foto Ndarboy Genk mewakili Yogyakarta.

Di sampingnya, terakhir, dengan bingaki bambu beserta camilan Basreng (Baso Goreng) menjadi untaian bagi foro Yura Yunita mewakili daerah Jawa Barat.

spotify identitasku
Perwakilan Spotify Cassandra Aprilanda. (Foto: MP/Agnes Benhur)

"Kami ingin merayakan keberagaman musik di Indonesia lewat Spotify Identitasku," kata Perwakilan Spotify Cassandra Aprilanda saat peluncuran Spotify Musik Indonesia Identitasku.

Keberagaman musik Indonesia, lanjut Cassandra, dapat dilihat dari enam instalasi nan menggambarkan kultur masing-masing daerah di Indonesia.

Keenam foto di dalam instalasi tersebut mendadak muncul, naik pentas, lantas satu per satu menyanyikan lagu daerah asalnya masing-masing. "Izinkan aku untuk terakhir kalinya. Semalam saja bersamamu mengenang asamara kita," teriak Baskara Putra (Hindia) menyanyikan lagu Reza Artamevia berjudul Berharap Tak Berpisah. "Kan lagu daerah Jakarta," katanya berseloroh.

Pengunjung nan kebanyakan para musisi, pihak label, dan podkester, tertawa lepas mendengar tingkah Baskara saat menutup sesi menyanyikan lagu daerah.

Baca juga:

Lagu 'Hati-Hati di Jalan' dari Tulus Catatkan Rekor Baru di Spotify

Spotify Identitasku
Sal Priadi menjelaskan antusiasme mengikuti prorgram Spotify Musik Indonesia Identitasku. (Foto: MP/Agens Benhur)

Dengan hadirnya Spotify Musik Indonesia Identitasku, menurut Yura Yunita, menunjukkan tak perlu harus ke Ibukota Jakarta untuk bisa karyanya dikenal masyarakat secara luas sebab kini dari daerah masing-masing bahkan dengan menggunakan lagu berbahasa daerah pun tetap masih bisa diterima masyarakat.

Yura ingat betul sewaktu berseragam Merah-Putih dirinya punya mimpi ingin punya lagu berbahasa daerah nan menasional. Impiannya di kala Sekolah Dasar (SD) ternyata baru bisa mewujud ketika Yura berhasil menelurkan album ketiga bertajuk Tutur Batin. Penyanyi berdarah Sunda tersebut akhirnya merilis lagu Bandung dengan lirik sepenuhnya berbahsa Sunda.

"Waktunya aku bikin lagu dari tanah kelahiranku. Dari Bandung. Lagu bahasa daerah. Biar orang bukan Sunda tetap bisa nyanyikan lagu bahasa Sunda," kata Yura Yunita.

Enam kategori pada Spotify Musik Indonesia Identitasku menjadi wadah terbaik bagi musisi daerah untuk tetap mengeluarkan karya-karyanya, dan menunjukkan identitas musiknya. (*)

Baca juga:

Awkarin, Mak Beti, dan Podkes Abu-Abu Kasih Kejutan di Video Podcast Official Spotify

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan