Ratusan Ribu Mobil KIA Ditarik Kembali, Ada Apa?
Rabu, 02 Februari 2022 -
PRODUSEN mobil asal Korea, KIA, menarik sekitar 410 ribu unit mobil yang dipasarkan di Amerika Serikat. Seluruh kendaraan tersebut memiliki masalah pada sistem Airbag. Kabarnya, airbag gagal mengembang saat terjadi kecelakaan.
Seperti yang dilansir dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), Kia Motors America akan segera melakukan penarikan Kia Sedona, Soul, Soul EV, Forte 2017-2018, dan forte Koup 2017-2019.
>Baca Juga: >Sambut Era Mobil Listrik, Mitsubishi, Nissan, dan Renault Perkuat Aliansi

Pada keterangan resminya, terdapat masalah pada penutup airbag control unit (ACU) yang bisa mengenai chip memori pada papan sirkuit, serta berpotensi merusak sirkuit listrik. Hal itu bisa mengakibatkan airbag tidak mengembang ketika terjadi kecelakaan.
Mengenai hal itu, KIA menjelaskan bahwa masalah tersebut telah terjadi di Korea Selatan pada Juli 2021 lalu, pabrikan yang sudah menerima keluhan sebanyak 13 laporan dari pelanggan serta 947 klaim garansi. Kendati belum ada laporan perihal kecelakaan maupun cedera dari masalah itu, pihak KIA akan tetap melakukan permintaan pada diler-diler resminya untuk segera memperbarui software atau mengganti unitnya.
Baca Juga:

Sementara itu, untuk mengatasi masalah tersebut, pabrikan mobil asal Korea Selatan ini akan melakukan pengerjaan serta penggantian komponen tanpa dikenakan biaya alias gratis. Lalu pemilik mobil KIA yang diduga mengalami masalah pada airbag akan diinformasikan pada 21 Maret 2022.
Airbag merupakan sebuah perangkat keselamatan kendaraan bermotor modern. Pada kecelakaan lalu lintas antara mobil dengan kendaraan lain atau kecelakaan tunggal, pengemudi dan penumpang bisa terlindungi dengan kantong udara yang mengembang dalam hitungan mili detik.
Awalnya kantong udara hanya digunakan pada tempat pengemudi yang terletak di posisi pengemudi. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, jumlah kantong udara kian bertambah pada mobil. Dari mulai kursi penumpang, kursi belakang, serta ditempatkan pada pintu guna mengantisipasi tabrakan dari samping. (ryn)
Baca Juga: