Rahasia Chef Kapal Pesiar Menjaga Buah dan Sayuran Selalu Segar
Kamis, 14 Mei 2020 -
DI masa pandemi kebiasaan belanja makanan harus berubah. Kamu harus mengurangi intensitas pergi ke supermarket atau pasar. Sekalinya belanja kamu harus membeli banyak stock bahan makanan seperti sayuran dan buah-buahan. Ya, ujung-ujungnya kulkas kamu akan selalu penuh dalam waktu lama.
Namun, jika kamu tidak tahu caranya, buah dan sayuran yang kamu simpan dalam waktu lama bisa tidak segar. Nah bagaimana sih supaya buah dan sayuran yang kamu simpan di dalam kulkas selalu dalam keadaan segar? Kamu harus ikuti saran chef kapal pesiar ini.
Baca juga:
Kue Manis Khas Asia ini Bisa Jadi Sajian Istimewa saat Lebaran
Ya, para chef tentu tahu banget bagaimana cara menyimpan buah dan sayuran agar tetap segar. Apalagi chef kapal pesiar. Mereka harus selalu memastikan bahan makanan di dalam kulkas tetap segar selama perjalanan kapal pesiar yang berhari-hari.
Melansir laman T+L, begini cara menyimpan buah dan sayuran di kulkas agar tetap segar menurut para chef kapal pesiar, antara lain:
1. Menjaga buah segar
Chef Robert Kellerhals, direktur kuliner di AmaWaterways, menyarankan untuk menyimpan buah segar dalam kemasan aslinya dan menyimpannya di bagian yang lebih 'renyah' dari kulkas kamu. Gunakan juga kantong plastik dengan lubang ventilasi kecil yang melepaskan kelembapan menjaga buah-buahan seperti anggur dan beri segar.
Buah-buahan seperti aprikot, alpukat, jambu biji, kiwi, mangga, melon, dan buah persik harus matang terlebih dulu. Setelah matang, buah-buahan itu dapat disimpan di lemari es.
Bekukan buah jika kamu terlalu banyak makan. Buah beku sangat cocok untuk ditambahkan pada smoothie, yogurt, muffin, sereal panas, atau sirup untuk pancake dan wafel. Untuk membekukan beri, cuci dan sebarkan dalam satu lapisan. Saat buah beri keras, masukkan ke dalam tas atau wadah freezer. Sebagian besar buah akan tetap segar hingga satu tahun.
Baca juga:
2. Memilih dan menyimpan sayuran
Chef Karnaval Cruise Line menyarankan untuk membeli sayuran yang minim proses. Misalnya, pilih brokoli utuh di atas kuntum potong yang tidak akan bertahan lama.
Untuk salad, para chef menyarankan campuran sayuran hijau seperti kangkung, bayam, endive, dan radicchio, beberapa di antaranya juga dapat digunakan sebagai bahan memasak. Bilas dan beri udara daun hijau kering, bungkus dengan handuk kertas, dan simpan di tempat yang tidak akan dihancurkan.
Chef Andy Matsuda dari Holland America Line's Culinary Council menyarankan untuk menyimpan bawang dengan kulit dan membungkusnya menggunakan plastik untuk menjaga udara keluar. Bungkus mentimun di koran dan tempatkan di kantong plastik di kompartemen sayuran.
Selain itu, simpan brokoli dalam kantong tertutup rapat karena akan melepaskan gas etilen, yang menyebabkan sayuran lain terlalu cepat matang. Matsuda menyarankan untuk memasak sayur atau daging sebelum membekukannya, pastikan untuk membungkusnya dengan erat untuk menjaga udara yang akan merusak makanan.
3. Maksimalkan dessert
Chef pastry dan chocolatier Jacques Torres dari Holland America's Culinary Council menawarkan saran tentang menyimpan manisan favorit semua orang. "Tempat terbaik untuk cokelat ada di perut kamu," katanya kepada T+L.
Torres juga menawarkan sarannya untuk menggunakan waktu kamu dengan baik. “Ketika saya membuat adonan untuk kue, saya membuatnya untuk dua atau tiga. Lalu saya meratakannya, membungkusnya dengan plastik, dan membekukannya dalam kantong Ziploc. Saya mungkin membuat kue tar hari ini dan pie besok, menggunakan buah-buahan yang berbeda. Jika kamu memiliki buah yang terlalu matang, gunakan dalam pai," tambahnya.
Torres pun melakukan hal yang sama dengan adonan pizza. “Saya suka membuat pizza dengan anakku. Saya membuat adonan untuk tiga atau empat pizza. Lalu saya meratakannya dan membekukannya," tukasnya. (lgi)
Baca juga:
Mudah dan Simpel, 5 Olahan Kornet ini Pas untuk #DiRumahSaja
