RABU Rilis 'Hilangnya Kehangatan' di Penghujung Tahun

Senin, 01 Januari 2024 - Febrian Adi

PREDIKAT klenik atau mistik begitu melekat pada RABU, band asal Yogyakarta yang merilis demo bertajuk Semerbak Wangi dalam 3 inci CDR sebelas tahun silam. Selepas kemistikan itu, RABU mulai kembali mengudara dengan memperkenalkan single baru berjudul Hilangnya Kehangatan yang dilepas di Desember 2023. Lagu ini menjadi kembalinya mereka dalam industri musik Indonesia.

Kemunculan RABU juga membawa napas segar dengan tambahan personel dan kini beranggotakan Wednes Mandra, Judha Tempe, Rudy, Bona Zustama dan Guevara Tamtaka.

Baca Juga:

VINI Perkenalkan Lagu 'Teenage Lullaby' Sebagai Pembuka untuk Album Baru

"Tambahan personel itu membuat interpretasi terhadap mistisme jadi banyak dan cukup. Dari rekaman pun sebenarnya sudah tergolong aneh, ngobrol ke sana kemari tiga jam lalu hanya menghabiskan waktu satu jam untuk take lagu terbaru ini,” ungkap gitaris RABU Judha dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Sabtu (30/12).

Lagu baru ini tidak sekadar menyajikan interpretasi lain terhadap klenik dan lain sebagainya. Hilangnya Kehangatan juga memperdengarkan hasil eksplorasi yang dirembuk lewat cara-cara yang paling demokratis. Dari menyusun bagian lagu, aransemen, memilah lalu memilih sound dan elemen suara. Salah satunya ketika menaruh koor berisi suara anak kecil.

“Idenya itu dari Bona, pengganti synth pad latar dari demo awal. Sekarang kami berlima, banyak elemen yang bisa ditampilkan. Kami juga bisa menjamah banyak kemungkinan,” sambung Wednes menceritakan pemilihan sound.

Baca Juga:

Barack Obama Rilis Daftar Musik, Film dan Buku Favorit di 2023

Lagu berdurasi enam menit dua puluh tiga detik ini diproduseri dan direkam di Pati Rasa Studio. Wahyu Martono berdaulat penuh sebagai juru rekam. Bona Zustama menyatukan lalu menyelaraskan audionya, termasuk suara vokal latar yang diisi Dinda Z Putri dan Caraka Obey. Sementara di bagian artwork diserahkan pada Guevara.

“Untuk artwork jalannya sesuai arahan Wednes tetapi disesuaikan dengan gayaku. Awalnya mau pakai AI, tapi kami tidak setuju karena konsepnya mudah dicolong. Tiap elemen dalam lagu saya usahakan ada, mau pakai elemen tengkorak tetapi tidak estetik,” ujar Guevara tentang proses kreatif dari pembuatan artwork.

Lagu Hilangnya Kehangatan sudah bisa didengarkan di berbagai digital streaming platform (DSP). Kemudian untuk video lirik RABU menggarapnya secara mandiri, dengan mengedepankan kemuraman yang acap kali diterjemahkan sebagai mistisme. (Far)

Baca Juga:

Fourtwnty akan Tur Tiga Kota pada Januari 2024

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan