Putin Tegaskan Taliban Sekutu Rusia

Jumat, 05 Juli 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Gerakan Taliban Afghanistan kini masuk daftar hitam PBB dan statusnya tengah berada di bawah sanksi dari lembaga dunia yang berkantor pusat di New York Amerika Serikat (AS) itu.

Meski begitu, Presiden Vladimir Putin menegaskan posisi Gerakan Taliban bagi Rusia merupakan sekutu dalam memerangi aksi terorisme di dunia.

“Secara umum kita harus berasumsi bahwa Taliban mengendalikan kekuasaan di negara ini (Afghanistan). Dan dalam hal ini, Taliban tentu saja merupakan sekutu bagi kita dalam memerangi terorisme,” kata Presiden Putin di Moskow, Rusia, dilansir dari Antara, Jumat (5/7).

Putin juga menekankan Rusia perlu menjaga hubungan dengan struktur politik nyata Afghanistan yang kini berada di tangan kelompok Taliban. Menurut dia, Taliban selama ini juga memberikan sinyal positif dalam upaya pemberantasan terorisme.

Baca juga:

Taliban Bikin Mobil Sport dari Barang Bekas

"Rusia telah berkali-kali menerima sinyal seperti itu dari Taliban mengenai kesiapan mereka untuk bekerja sama dalam memerangi terorisme," ungkap orang nomor satu di Rusia itu.

Lebih Jauh, Putin enggan berkomentar terkait usulan keanggotaan penuh Afghanistan di Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO). Meski mereka adalah sekutu, Putin beralasan bahwa masalah keanggotaan penuh Afghanistan ini menyangkut semua anggota SCO dan bukan hanya Rusia.

Untuk diketahui, SCO atau Pakta Shanghai merupakan sebuah organisasi antarbangsa di kawasan Asia yang saat ini beranggotakan China, Rusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, dan Uzbekistan. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan