Punya Teman Toxic? Enyahkan dengan Cara Ini

Senin, 26 Juli 2021 - Iftinavia Pradinantia

MENGAKHIRI suatu hubungan tidak pernah mudah. Namun, kadang-kadang diperlukan untuk kesejahteraan pribadi. Bukan hanya hubungan asmara tetapi juga hubungan persahabatan. Ketika itu dirasa merugikan atau menghancurkanmu, tidak masalah untuk menghempaskannya.

Menurut Claudia Sigala, L.C.S.W., seorang psikoterapis, salah satu kunci untuk menavigasi cara menyingkirkan teman yang beracun adalah memprioritaskan hubungan dengan diri sendiri. "Memutuskan berpisah dengan teman kemungkinan akan menyebabkan semacam kesedihan. Jadi siapkan dirimu sebelum menemukan percakapan yang tepat," ujar Claudia.

Baca juga:

Hidup Tenang tanpa Orang Toxic

Berikut adalah cara "mengenyahkan" teman yang toxic seperti yang dimuat di laman Bustle:

1. Hapus dan Blokir

blokir
Blokir teman di sosial media. (Sumber: Pexels/George Milton)


Jika kamu telah mengakhiri pertemanan yang beracun, tetap mengikuti perkembangan sosial mereka hanya akan lebih banyak merugikan daripada menguntungkan. Ketika kamu meninggalkan kehidupan seorang sahabat karena mereka telah berbuat buruk kepadamu, tombol blokir menjadi sahabat barumu.

Hal tersebut mungkin tampak kasar tetapi hal yang lebih kejam untuk dilakukan adalah menyiksa diri sendiri dengan menatap foto mantan temanmu dan sahabat baru mereka.

2. Berusaha sadar Untuk mencari teman baru

pertemanan
Persahabatan baru. (Sumber: Pexels/Asya Cusima)


Ketika kamu mengakhiri hubungan romantis, orang-orang di sekitar akan sering mendesakmu untuk berkencan lagi. Hal yang sama berlaku terhadap putus dengan teman yang beracun. Temukan teman baru, atau investasikan lebih banyak waktu dalam pertemanan yang sehat dan sudah ada.

“Temukan kegiatan dan terhubung kembali dengan teman dan keluarga yang membantumu merasa baik tentang dirimu. Itu adalah cara tepat untuk meningkatkan harga diri,” saran Sigala.

Baca juga:

Waspadai Toxic Productivity Muncul di Masa Pandemi

3. Utamakan diri sendiri

cintai diri sendiri
Utamakan diri sendiri. (Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio)


Selama terjebak dalam pertemanan beracun, kamu mungkin terbiasa mendahulukan kebutuhan teman, berpotensi mengorbankan kebahagiaan, dan kebutuhan sendiri. Untuk benar-benar menyingkirkan seseorang dari hidupmu, kamu harus siap untuk mengutamakan diri sendiri, sekali saja.

“Setelah mengakhiri hubungan, saya sarankan untuk berinvestasi dalam penyembuhan,” saran Sigala. Ini mungkin tidak terasa intuitif pada awalnya, tetapi melepaskan beban hubungan beracun akan memberimu lebih banyak ruang di otak untuk melakukannya.

4. Jangan sentimental

sedih
Melankolis ingat nostalgia indah dengan teman. (Sumber: Pexels/Emre Keshavarz)


Kamu terus-menerus dibuat gelisah oleh teman selama berbulan-bulan tetapi pikirkan kembali apakah itu layak untuk mengakhiri persahabatan selama satu dekade? Setiap persahabatan, tidak peduli seberapa menyebalkannya itu, memiliki momen-momen indahnya nostalgia indah antara kamu dan teman.

Hal ini akan membuatmu jauh lebih sulit melakukan apa yang harus kamu lakukan dan pergi. Cobalah bersikap realistis dan putuskan semua dalam keadaan kepala dingin.

5. Jujur

sahabat
Bicara jujur dengannya. (Sumber: Pexels/Shvets Production)


“Sering kali hubungan dapat diperbaiki melalui komunikasi yang sehat, memungkinkan semua individu dalam hubungan untuk mengekspresikan diri dan merasa didengarkan,” kata Sigala.

Jujurlah dengan diri sendiri, dan dengan calon mantan teman. Jangan lakukan hal yang multitafsir seperti memblokir secara tiba-tiba atau mengabaikan pesannya. Itu bisa menyebabkan kesalahpahaman lain.

Alih-alih mendorong hal yang tak terhindarkan, pilihlah obrolan perpisahan yang jelas dan rapi. Misalnya, “Saya siap untuk move on dari persahabatan kita” dan “Akan lebih baik bagi saya jika kita tidak berbicara lagi.” (avia)

Baca juga:

Segera Putuskan Tali Pertemanan Toxic Demi Kebaikan Diri Sendiri

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan