Pulau Peucang, Surganya Pecinta Snorkeling di Banten
Kamis, 04 Februari 2016 -
MerahPutih Wisata - Pulau Peucang merupakan pulau yang terletak di selat Panaitan Kabupaten Pandeglang, Banten atau sebelah timur Taman Nasional Ujung Kulon.
Pulau Peucang, Pulau Panaitan dan Pulau Handeuleum merupakan pulau yang masuk dalam wilayah kawasan Taman Nasional Ujung Kulon sehingga tidak sedikit wisatawan yang berkunjung ke Taman Ujung Kulon, juga berkunjung ke pulau berpasir putih ini.
Karena letaknya yang juga masuk kedalam wilayah Taman Nasional Ujung Kulon, Pulau Peucang juga diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, bersama dengan Pulau Panaitan dan Pulau Handeuleum.
Kenapa dinamakan peucang karena mengambil nama dari sejenis siput yang sering ditemukan di pantainya. Penduduk setempat biasa menyebutnya “mata peucang”. “Peucang” juga merupakan istilah dalam Bahasa Sunda untuk menyebut kancil.
Sebagai bagian dari kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, di pulau ini juga dapat dijumpai berbagai satwa seperti Rusa (Cervus timorensis), Banteng Jawa (Bos sundaicus), Merak Hijau (Pavo muticus), Lutung (Trachypithecus auratus auratus), Kijang, Babi Hutan (Sus verrucosus) dan Biawak.
Hutan Pulau Peucang merupakan salah satu ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah. Flora di kawasan ini di antaranya merbau (Intsia bijuga), palahlar (Dipterocarpus haseltii), bungur (Lagerstroemia speciosa), cerlang (Pterospermum diversifolium), dan ki hujan (Engelhardia serrata).
Selain itu juga terdapat pohon Ficus atau ara pencekik, tumbuhan parasit yang melilit pohon lain untuk hidup. Biasanya pohon inangnya akan mati jika aranya menjadi dewasa.
data-instgrm-captioned="" data-instgrm-version="6"> > >