PSS Sleman Jamu Persita di Solo, Persikabo 1973 Pilih Berkandang di Bali
Jumat, 16 Februari 2024 -
Merahputih.com - PSS Sleman akan memakai Stadion Manahan, Solo untuk menjamu Persita Tangerang di pekan ke-26 Liga 1 2023/2024. Laga dijadwalkan digelar Selasa (27/2).
Pemilihan Stadion Manahan setelah melewati pertimbangan dan perundingan pihak terkait.
Baca Juga:
Shin Tae-yong Meneguhkan Hati Pratama Arhan untuk Gabung Suwon FC
"Kami sudah memutuskan akan menggunakan Stadion Manahan untuk menghadapi Persita. Akhirnya kami bisa memastikan menggunakan Manahan setelah perizinan serta perundingan telah selesai dilakukan dengan pihak-pihak terkait," kata Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa di laman Liga Indonesia Baru.
"Ini menjadi kabar gembira juga untuk PSS Fans karena akhir bulan nanti bisa kembali mendukung tim kesayangan berlaga. Setelah sekian lama, para pemain tentu merindukan riuhnya dukungan dari suporter," tambahnya.
Gusti Randa mengimbau PSS Fans tetap tertib dan menjaga kesopanan baik selama perjalanan maupun di dalam stadion.
“Kita jaga bersama-sama Stadion Manahan karena kita bertamu ke rumah orang dan sudah selayaknya kita menjaga rumah sementara kita ini," pungkasnya.
Sementara itu, Persikabo 1973 memilih Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali sebagai kandang sementara.
"Setelah melalui berbagai Pertimbangkan dan tentunya melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, maka dipastikan Persikabo 1973 akan menetap sementara di Bali," ujar Djoko Purwoko, Ketua Panpel Persikabo 1973 dikutip dari Antara.
Baca Juga:
Thomas Doll Tidak Rela Lepas Pemain Persija untuk Piala Asia U-23 2024
"Ya, dengan menetapnya sementara di Bali maka kami pastikan Persikabo 1973 akan menggelar laga home-nya di Bali dengan memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali," sambungnya.
Djoko menjelaskan pihak Persikabo 1973 telah melakukan pengecekan beberapa stadion di Pulau Jawa, namun karena pertimbangan sarana pendukung, maka mereka memilih Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Djoko menambahkan keputusan Panpel untuk menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta karena stadion tersebut memiliki kelengkapan yang sempurna yang sesuai dengan ketentuan dari PT LIB seperti adanya LED.
"Rencana awal kami akan menggelar home di Bali hingga akhir musim, atau sampai Stadion Pakansari sudah siap dipakai," ungkap Djoko.
"Kami memiliki lima pertandingan kandang yang tersisa. Mohon doanya dari suporter Persikabo 1973 dan masyarakat Bogor," pungkasnya. (*)
Baca Juga:
Suwon FC Mengurungkan Niat Rekrut Asnawi Mangkualam karena Finansial