PSMS Matangkan Persiapan Hadapi PSPS Riau
Rabu, 05 Juli 2017 -
Skuad PSMS Medan terus melakukan persiapan serius menjelang laga tandang perdana Liga 2 ke kandang PSPS Riau pada Sabtu (8/7).
Pelatih PSMS Mahruzar mengatakan pihaknya menyadari PSPS bukanlah lawan yang bisa dipandang sebelah mata, apalagi PSPS bermain dikandangnya sendiri.
Untuk itu berbagai persiapan terus dimatangkan dalam upaya meredan permainan tim tuan rumah nantinya dan juga demi meraih poin maksimal nantinya.
"Lawan PSPS adalah laga tandang pertama kita dan tentunya ini juga tantangan tersendiri buat anak-anak bagaimana bisa memetik kemenangan dikandang lawan," kata Mahruzar di Medan, Selasa (4/7).
Dibalik persiapan yang cukup serius, PSMS sendiri sebenarnya mendapat ujian yang cukup serius karena beberapa pemain inti masih belum dapat dipastikan bisa tampil karena masih dalam proses penyembuhan.
Sedikitnya masih ada tiga pemain yang masih berlatih terpisah seperti sang kapten Legimin Raharjo, gelandang Tri Hardiansyah dan pemain bertahan Dimas Sumantri.
Satu pemain yang sebelumnya cedera yakni Hardiantono sudah pulih dan sudah berlatih bersama rekan lainnya.
Kondisi tersebut, tentunya memaksa Mahruzar harus memutar otaknya untuk menyiapkan pemain pengganti yang akan dibawa ke PSPS nantinya.
"Ada 18 pemain yang akan dibawa. Tapi kita tunggu hingga hari terakhir keberangkatan, untuk menentukan siapa yang diboyong ke sana. Saya mau lihat siapa pemain yang benar siap dibawa," katanya.
Ia mengatakan kondisi Legimin masih belum pulih 100 persen, namun kans sang kapten untuk bermain melawan PSPS tetap terbuka lebar.
"Tri Hardiansyah juga demikian. Ada kendala di bagian lutut. Tapi peluang mereka kita bawa tetap ada. Hanya Dimas Sumantri mungkin yang masih harus istirahat lagi," katanya.
Dalam menu latihannya sepekan ini, Mahruzar menekankan skuat pada transisi bermain.
Dia mau permainan dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya mampu dikuasai para pemain.
"Kalau transisi sudah dapat, build up attack juga jadi lebih mudah. Jadi fokus itu dulu," kata mantan asisten pelatih Timnas U-19 itu.
Sumber: ANTARA