PSI Cabut KTA Kader Bertemu Pramono

Kamis, 31 Oktober 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta buka suara menanggapi 7 kader partai yang tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersilaturahmi ke rumah Cagub nomor urut 3, Pramono Anung. Salah satunya kader PSI yang juga mantan Caleg PSI, Ahmad Faisal.

Ketua DPW PSI Jakarta, Elva Qolbina, menegaskan, politisi tersebut tidak mewakili pengurus resmi partai. Dukungan tersebut sama sekali tidak mencerminkan sikap PSI secara kelembagaan.

Di sisi lain, kata Elva, sanksi akan diberikan kepada anggota PSI Jakarta Ahmad Faisal yang tidak sejalan dengan keputusan Partai.

"Kami ingin menegaskan bahwa PSI tetap solid dan konsisten mendukung pasangan RIDO, yaitu Ridwan Kamil dan Suswono, dalam Pilkada Jakarta," ucap Elva di Jakarta, Kamis (31/10).

Baca juga:

PPP Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partainya di Pilkada Jakarta

Elva tegaskan, setiap pernyataan dukungan yang bertentangan dengan keputusan partai adalah murni sikap pribadi dan tidak mewakili pengurus atau sikap resmi PSI.

"Teguran sudah kami lakukan dan tidak tertutup kemungkinan kami akan menjatuhkan sanksi tegas berupa pencabutan Kartu Tanda Anggota kepada yang bersangkutan karena menggunakan nama Partai untuk kepentingan pribadi," tuturnya.

Eva menambahkan, PSI tetap berada bersama Koalisi Indonesua Maju (KIM) akan terus bekerja keras memastikan pasangan RIDO mendapatkan dukungan yang luas dari masyarakat Jakarta.

"PSI percaya tindakan sabotase politik ini tidak akan mengganggu solidaritas dan keharmonisan KIM Plus sebagai kesatuan partai partai pendukung RIDO di Jakarta," tutupnya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan