PSBB Kembali Diberlakukan, Jumlah Kecelakaan di DKI Meningkat
Kamis, 01 Oktober 2020 -
Merahputih.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat adanya peningkatan kecelakaan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total Jakarta berlangsung ketimbang PSBB transisi yang cenderung menurun.
Namun, perbandingan kecelakaan lalu lintas pada 14 hari PSBB transisi pada tanggal 31 Agustus hingga 14 september 2020 dengan PSBB total yang dilakukan pada 14 hingga 27 september 2020 mengalami peningkatan sebanyak satu persen.
Baca Juga:
Mobil Listrik Bebas Polusi Udara dan Suara Bahkan Kebal Ganjil Genap
“Walaupun volume kendaraan turun 21 persen tapi jumlah kecelakaan justru meningkat,” kata Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Kamis (1/10).
Selain adanya kenaikan jumlah kecelakaan, pihaknya juga mencatat korban meninggal dunia akibat kecelakaan mengalami peningkatan. Ada peningkatan sebanyak 40 persen.

Sedangka jumlah jumlah pelanggaran di wilayah Jakarta selama satu minggu masa PSBB transisi dengan PSBB total juga mengalmi peningkatan hingga 6.43 persen.
“Memang kita mencatat perbandingan volume kendaraan bermotor satu minggu sebelum PSBB, dengan satu minggu selama PSBB mengalami penurunan sebesar 18,19 persen- 21,45 persen,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, selama dua pekan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat Jakarta berlangsung, terjadi penurunan jumlah kendaraan yang melintas. Jumlah kendaraan yang melintas di ruas jalan protokol hingga 21 persen.
Baca Juga
Perluasan Ganjil Genap Cetak Rekor, 1 Juta Warga Beralih ke Transportasi Umum
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya merinci, di Jalan Sudirman-Thamrin, Senin, 7 September 2020, volume sebesar 89.446. Sedangkan Senin, 14 September 2020, volume sebesar 70.509.
"Jadi ada penurunan volume sebesar 21,1 persen," ujar Sambodo. (Knu)