Profil Tina Talisa, ‘Tangan Kanan’ Gibran yang Kini Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga

Kamis, 10 Juli 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Staf Khusus Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka, Tina Talisa, kini ditunjuk sebagai komisaris Pertamina Patra Niaga.

Sebelumnya, Tina dikenal sebagai salah satu presenter berita paling populer di Tanah Air.

Perempuan kelahiran Bandung, 24 Desember 1979 ini, awalnya memiliki latar belakang di bidang kedokteran gigi.

Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran pada 2001.

Baca juga:

Profil Denny JA, Pendiri LSI yang ’Dapat Jatah’ Job Komisaris Utama Pertamina Hulu Energi

Meski begitu, Tina memilih jalur berbeda dalam kariernya dengan merambah dunia penyiaran.

Setelah menempuh studi lanjutan di Program Magister Ilmu Komunikasi di Universitas Padjadjaran, Tina memulai karier broadcasting di radio, sebelum akhirnya menjadi presenter berita di sejumlah stasiun televisi nasional.

Ia juga pernah tampil di layar TransTV, Lativi, tvOne, Indosiar, hingga NET TV.

Beberapa acara terkenal yang pernah dibawakannya adalah Reportase Sore, Selamat Malam Indonesia, Apa Kabar Indonesia Malam, dan Satu Indonesia.

Baca juga:

Ungkit Janji Wapres Gibran, Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tuntut Operasi SAR Terus Diperpanjang

Selain itu, Tina juga menyandang gelar sebagai Presenter Talkshow Berita & Informasi Terfavorit versi Panasonic Gobel Awards 2012.

Setelah memutuskan berhenti sebagai pembawa acara televisi, Tina masuk ke pemerintahan.

Sebelum ditunjuk menjadi Staf Khusus Wapres, Tina pernah pernah bekerja di Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yang kini menjadi Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.

Baca juga:

Bos LSI Denny JA Jadi Komut Pertamina Hulu Energi, Wamen Stella Christie dan M Qodari Jabat Posisi Komisaris

Di sana, Tina Talisa menjabat sebagai Staf Khusus merangkap Juru Bicara.

Masa kerjanya di kementerian tersebut berlangsung di era pemerintahan Presiden RI ke-7, Joko Widodo, yakni pada Maret 2020 hingga Agustus 2024. (knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan