Profil Mat Solar: Komedian Legendaris yang Terkenal Lewat Sitkom Bajaj Bajuri
Selasa, 18 Maret 2025 -
MerahPutih.com - Komedian legendaris Nasrullah, yang lebih dikenal dengan nama panggung Mat Solar, telah meninggal dunia pada Senin malam, 17 Maret 2025, di usia 62 tahun.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh rekannya di sitkom Bajaj Bajuri, Rieke Diah Pitaloka, melalui unggahan di Instagram, Senin (17/3/2025).
"Berita duka cita Telah berpulang Bapak Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri," tulis Rieke dalam unggahan tersebut.
Mat Solar meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah pada pukul 22.30 WIB. Jenazahnya rencananya akan dimakamkan pada Selasa, 18 Maret 2025, di TPU Haji Daiman, Cimanggus, Ciputat sekitar pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB.
Mat Solar, yang lahir pada 4 Desember 1962, merupakan sosok yang dikenal luas berkat perannya dalam beberapa serial populer seperti Bajaj Bajuri dan Tukang Bubur Naik Haji The Series. Selain dikenal sebagai komedian, Mat Solar juga aktif sebagai politikus di Indonesia.
Baca juga:
Profil Mat Solar
Karier dan Perjalanan Hidup Mat Solar
Mat Solar memulai kariernya di dunia hiburan sejak usia muda. Ia mendapat nama panggung "Mat Solar" setelah berperan sebagai tokoh utama dalam Teater Mama, sebuah teater komedi Betawi yang tayang di TVRI pada tahun 1978 hingga 1982.
Baca juga:
Teater ini menjadi ajang bagi remaja untuk berperan di berbagai acara, dan dengan waktu, menjadi sarana kritik terhadap pemerintah Orde Baru yang saat itu berkuasa.
Namun, setelah berhenti beberapa tahun, Teater Mama mencoba bangkit kembali pada tahun 1990, meskipun kurang mendapat sambutan, sehingga akhirnya dihentikan.
Meskipun sempat 'menghilang' dari dunia hiburan, Mat Solar tetap aktif berpolitik dan berperan dalam sejumlah sinetron, seperti Senggal-Senggol (1996), Sorga Di Bawah Telapak Kaki Ibu, dan Raja Sawer.
Baca juga:
Namun, nama Mat Solar kembali bersinar berkat serial Bajaj Bajuri, sebuah sinetron yang sangat populer di Indonesia. Konsep serial ini digagas oleh Mat Solar bersama Hardi dan Syarifuddin Jaluski, yang awalnya diberi judul Bajaj Bang Mamat.
Nama "Bajuri" sendiri diambil dari karakter yang diperankan oleh Mat Solar dalam film pertamanya, Mendung Tak Selamanya Kelabu (1982).
Dengan keberhasilan Bajaj Bajuri, Mat Solar kembali menjadi sosok ikonik di dunia hiburan Indonesia, membawa tawa dan kenangan bagi banyak penonton.
Karier dan dedikasinya di dunia hiburan serta perannya dalam dunia politik menjadikan Mat Solar sebagai sosok yang dikenang oleh masyarakat Indonesia.