Profil Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan yang Ditunjuk Jadi Ketua DK LPS
Selasa, 23 September 2025 -
MerahPutih.com - Wakil Menteri Keuangan RI, Anggito Abimanyu, ditunjuk menjadi Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025-2030.
Uniknya, Anggito akan menggantikan Menkeu Purbaya Yudha Sadewa yang sebelumnya memimpin LPS.
Profil Lengkap Anggito Abimanyu yang Ditunjuk Jadi Ketua DK LPS
Kemudian, dia mendapatkan gelar Master of Science (MSc.) dan gelar Doctor of Philosophy (PhD.) dari University of Pennsylvania, Philadelphia USA, pada 1993.
Anggito pernah juga menduduki jabatan sebagai staf ahli Kementerian Keuangan selama rentang 1999-2003.
Sosok yang dikenal banyak orang sebagai dosen ini juga diketahui bekerja sebagai research fellow World Bank pada 1992-1994.
Baca juga:
Anggito Abimanyu Terpilih Jadi Ketua Dewan Komisioner LPS 2025-2030, Gantikan Menkeu Purbaya
Ia juga menjadi pengajar pada Universitas Gadjah Mada dan menjabat sebagai Kepala Departemen Ilmu Ekonomi, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada pada 2022.
Tercatat, anggito pernah menjadi Staf Khusus Menteri Keuangan dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan pada 2006 hingga 2009.
Pada 2012-2014, Anggito mengemban tugas sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah di Kementerian Agama Republik Indonesia.
Lalu, pada 2015-2017, dia menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Pada 21 Oktober 2024, mantan Ketum PB Perbasi ini resmi dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, sebagai Wakil Menteri Keuangan Kementerian Keuangan RI di Kabinet Merah Putih selama 2024-2029.
Baca juga:
DPR Terima 5 Surat dari Prabowo, Bahas Calon Anggota LPS hingga RUU BUMN
Anggito Abimanyu Bawa 6 Program Utama di LPS
Sekedar informasi, Anggito Abimanyu ditetapkan Komisi XI DPR RI menjadi Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025-2030.
Hal itu ditetapkan setelah uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) dilakukan terhadap lima nama. Anggito sudah melalui tahapan fit and proper test alias uji kelayakan dan kepatutan dari DPR.
Anggito juga sudah mengikuti proses di panitia seleksi (Pansel) sebagai pengganti Purbaya Yudhi Sadewa yang ditunjuk sebagai Menteri Keuangan.
Ia membawa enam program utama, yaitu meningkatkan kompetensi manajemen aset, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, meningkatkan cakupan sosial media, menurunkan beban sumber daya manusia per dana kelolaan, meningkatkan kegiatan sosial kemasyarakatan, dan digitalisasi proses bisnis. (knu)
