Presiden RI Diminta Segera Tegur Menpora
Kamis, 27 Agustus 2015 -
MerahPutih Sepak Bola - Carut marut sepak bola Indonesia hingga kini belum juga kunjung usai. Pembekuan yang dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) -lah yang menyebabkan kondisi sepak bola Tanah Air seperti ini.
Guna menyelesaikan polemik yang terjadi saat ini hanyalah mencabut pembekuan yang dilakukan Kemenpora dalam hal ini sang Menteri Imam Nahrawi yang dilakukan sejak 17 April 2015, lalu.
Oleh Sebab itu, salah satu Mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Agum Gumelar meminta agar Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo segera menegur langsung sang Menteri, Imam Nahrawi.
Menurut pria yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan PSSI itu, Menpora Imam nahrawi tidak bijaksana dalam menjalankan tugasnya. Bahkan, Imam Nahrawi dinilai cenderung melakukan pendekatan kekuasaan.
"Meski sering mendapat kecaman dari berbagai elemen masyarakat, Menpora Imam Nahrawi tetep kukuh mempertahankan pembekuannya terhadap PSSI. Itu terkesan sebagai wujud dari penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power. Tidak heran jika BOPI terus memberikan pernyataan yang ngawur karena dia (BOPI) merasa dilindungi oleh Menteri," ujar Agum Gumelar.
Mantan Ketua Komite Normalisasi (KN) PSSI bentukan FIFA pada tahun 2011 menuturkan bahwa dirinya sudah sering memberikan saran agar BOPI jangan dijadikan alat kekuasaan.
"Tetapi itu tetap terus terjadi. Oleh sebab itu, hal-hal seperti ini tidak boleh dibiarkan lebih lanjut. Presiden harus menegur menterinya," sambungnya menandaskan.
Baca juga:
Menpora Bohong Soal FIFA Bakal Kunjungi Indonesia
Lagi, Menpora Mangkir Saat Ada Pertemuan Dengan PSSI
Gagal Temui Menpora, Jakmania 'Balik Kanan' Secara Tertib
Geruduk Kemenpora, Jakmania Tuntut Imam Nahrawi Cabut Pembekuan PSSI