Presiden Prabowo Melawat ke Pakistan di Tengah Bencana Sumatra, Teken Kerja Sama Pertahanan hingga Perdagangan

2 jam, 44 menit lalu - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PRESIDEN Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Pakistan, Senin (8/12) sore, setelah meninjau area terdampak bencana di wilayah utara Sumatra. Prabowo disambut langsung Presiden Pakistan Asif Ali Zardar dan Perdana Menteri Pakistan Muhammad Shehbaz Sharif saat tiba di Pangkalan Udara Nur Khan, Islamabad, Pakistan.

Orang nomor satu di Indonesia itu berkunjung ke Pakistan atas undangan PM Pakistan Muhammad Shehbaz Sharif. Kunjungan itu berlangsung pada 8-9 Desember 2025 sekaligus memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Pakistan.

Prabowo akan melakukan beberapa pertemuan salah satunya pembicaraan tingkat delegasi dengan Perdana Menteri. Ia juga akan bertemu Presiden Asif Ali Zardari, dilanjutkan dengan Kepala Staf Angkatan Darat, dan Kepala Staf Angkatan Pertahanan Marsekal Lapangan Syed Asim Munir.

Pertemuan ini akan membahas peningkatan hubungan bilateral termasuk menjajaki kerja sama baru di berbagai sektor, seperti perdagangan, investasi, pertahanan, kesehatan, IT, iklim, pendidikan, dan budaya, serta meningkatkan kolaborasi di tingkat regional dan global.

Baca juga:

Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Atasi Bencana di Sumatra



"Beberapa nota kesepahaman (MoU) diperkirakan akan ditandatangani selama kunjungan ini," bunyi keterangan dalam Instagram Kedubes Pakistan untuk Indonesia.

Sebelumnya, Dubes Pakistan untuk Indonesia Zahid Hafeez Chaudhri berharap kerja sama bilateral Indonesia dan Pakistan dapat diwujudkan dengan langkah konkret.

"Kami ingin lebih memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan kami. Kami ingin lebih memperkuat kerja sama pertahanan kami. Kami ingin lebih memperkuat kerja sama pengembangan sumber daya manusia, sektor pendidikan, dan sektor kesehatan," kata Zahid kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/11).(knu)

Baca juga:

Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi




Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan