Presiden Minta Penataan Sungai Citarum Terintegrasi

Rabu, 17 Januari 2018 - Luhung Sapto

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan seluruh jajaran pemerintahan segera merevitalisasi Sungai Citarum. Citarum sangat vital bagi hajat hidup masyarakat luas karena merupakan sungai terpanjang dan terbesar di Provinsi Jawa Barat.

“Jangan ditunda-tunda lagi,” kata Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja di Graha Wiksa Praniti, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/1).

"Penataan Sungai Citarum akan kita pakai sebagai contoh pengelolaan daerah aliran sungai di wilayah lain," imbuh Presiden.

Presiden mematok target dalam tujuh tahun ke depan pengelolaan sungai harus terintegrasi. Kepala Negara meminta seluruh jajaran pemerintahan baik pusat maupun daerah bekerjasama.

"Kuncinya ada di integrasi semua kementerian, lembaga, pemerintah pusat, daerah, provinsi, kabupaten, dan kota. Kuncinya hanya di sini," ucap Presiden menegaskan.

Sungai Citarum sangat vital dan memberikan beragam manfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Salah satunya menjadi sumber air minum untuk 27,5 juta penduduk, baik di Jawa Barat maupun DKI Jakarta. Irigasi untuk 420 ribu hektare sawah airnya bersumber dari Sungai Citarum. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan